Bagaimana langkah PDRI setelah para pemimpin RI kembali ke yogyakarta
Mamanosz
Setelah para pemimpin RI kembali ke Yogyakarta, pimpinan PDRI mengadakan rapat dengan M. Natsir, Dr. Leimena, dkk yang diutus oleh Soekarno-Hatta terkait dengan pengembalian mandat kepada pemerintah Republik Indonesia. Setelah Natsir dan Leimena mengutarakan kegentingan situasi Indonesia pada waktu itu, Syafrudin Prawiranegara sebagai pemegang mandat PDR menyatakan bersedia kembali ke Yogyakarta untuk mengembalikan mandat PDRI. Satu hari setelahnya, PDRI mengadakan rapat umum perpisahan dengan masyarakat di Lapangan Koto Kaciak Padang. Beberapa hari kemudian, Syafrudin, Natsir, dkk meninggalkan Padan menuju Yogyakarta. Akhirnya, pada tanggal 13 Juli 1949 dalam satu sidang kabinet khusus, Sjafruddin Prawinegara, menyerahkan kembali mandat PDRI kepada Sukarno-Hatta, yang mengakhiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia untuk kembali pada pemerintahan Republik Indonesia.