Suasana cerita dan perasaan tokoh sangat berhubungan. Suasana cerita dapat mempengaruhi perasaan tokoh dan sebaliknya, perasaan tokoh dapat mempengaruhi suasana cerita. Dalam sebuah cerita, suasana bisa berubah saat perasaan tokoh berubah. Perasaan tokoh yang sedih atau kesepian misalnya, akan membuat suasana cerita menjadi suram dan muram. Sebaliknya, perasaan tokoh yang bahagia atau optimis dapat membuat suasana cerita menjadi ceria dan menyenangkan. Oleh karena itu, penulis sering memainkan suasana cerita dan perasaan tokoh untuk menciptakan efek dramatis dan memperkuat pengalaman membaca bagi pembaca.
Suasana cerita dan perasaan tokoh sangat berhubungan. Suasana cerita dapat mempengaruhi perasaan tokoh dan sebaliknya, perasaan tokoh dapat mempengaruhi suasana cerita. Dalam sebuah cerita, suasana bisa berubah saat perasaan tokoh berubah. Perasaan tokoh yang sedih atau kesepian misalnya, akan membuat suasana cerita menjadi suram dan muram. Sebaliknya, perasaan tokoh yang bahagia atau optimis dapat membuat suasana cerita menjadi ceria dan menyenangkan. Oleh karena itu, penulis sering memainkan suasana cerita dan perasaan tokoh untuk menciptakan efek dramatis dan memperkuat pengalaman membaca bagi pembaca.