Dalam iklan, terdapat beberapa ketentuan bahasa yang perlu diperhatikan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan etika yang berlaku. Berikut adalah beberapa contoh ketentuan bahasa yang umum diterapkan dalam iklan:
1. Keterbacaan dan Kecocokan: Iklan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas bagi target audiensnya. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan konteks produk atau layanan yang diiklankan.
2. Kehalusan dan Kelayakan: Iklan harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak mengandung kata-kata kasar, atau kalimat yang menyinggung atau merendahkan orang lain.
3. Ketepatan dan Kebenaran: Iklan harus mengandung informasi yang akurat, jujur, dan tidak menyesatkan. Klaim yang dibuat dalam iklan harus dapat didukung oleh bukti yang nyata.
4. Keterbatasan dan Pengecualian: Jika ada keterbatasan atau pengecualian terkait produk atau layanan yang diiklankan, hal ini harus disampaikan secara jelas dan terbaca dengan mudah dalam iklan.
5. Perlindungan Konsumen: Iklan tidak boleh mengecoh atau menipu konsumen. Hal ini mencakup ketentuan tentang harga yang jelas, syarat dan ketentuan, kebijakan pengembalian barang, dan perlindungan konsumen lainnya yang berlaku.
6. Penggunaan Bahasa Asing: Jika iklan menggunakan kata atau frasa dalam bahasa asing, harus dipastikan bahwa penggunaannya relevan dan dimengerti oleh audiens target. Jika diperlukan, iklan juga harus menyediakan terjemahan atau penjelasan yang memadai.
Selain ketentuan bahasa, iklan juga harus mematuhi peraturan hukum, etika periklanan, dan standar yang berlaku di negara atau wilayah yang relevan. Setiap negara mungkin memiliki peraturan khusus yang mengatur iklan dalam hal kebenaran, kesehatan, kesetaraan, keamanan, dan isu-isu lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa iklan mematuhi peraturan setempat dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
Verified answer
Jawaban:
bahasa harus bersifat persuasif, menarik, singkat padat dan jelas.
Penjelasan:
semoga membantu ♡
Jawaban:
Dalam iklan, terdapat beberapa ketentuan bahasa yang perlu diperhatikan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan etika yang berlaku. Berikut adalah beberapa contoh ketentuan bahasa yang umum diterapkan dalam iklan:
1. Keterbacaan dan Kecocokan: Iklan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas bagi target audiensnya. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan konteks produk atau layanan yang diiklankan.
2. Kehalusan dan Kelayakan: Iklan harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak mengandung kata-kata kasar, atau kalimat yang menyinggung atau merendahkan orang lain.
3. Ketepatan dan Kebenaran: Iklan harus mengandung informasi yang akurat, jujur, dan tidak menyesatkan. Klaim yang dibuat dalam iklan harus dapat didukung oleh bukti yang nyata.
4. Keterbatasan dan Pengecualian: Jika ada keterbatasan atau pengecualian terkait produk atau layanan yang diiklankan, hal ini harus disampaikan secara jelas dan terbaca dengan mudah dalam iklan.
5. Perlindungan Konsumen: Iklan tidak boleh mengecoh atau menipu konsumen. Hal ini mencakup ketentuan tentang harga yang jelas, syarat dan ketentuan, kebijakan pengembalian barang, dan perlindungan konsumen lainnya yang berlaku.
6. Penggunaan Bahasa Asing: Jika iklan menggunakan kata atau frasa dalam bahasa asing, harus dipastikan bahwa penggunaannya relevan dan dimengerti oleh audiens target. Jika diperlukan, iklan juga harus menyediakan terjemahan atau penjelasan yang memadai.
Selain ketentuan bahasa, iklan juga harus mematuhi peraturan hukum, etika periklanan, dan standar yang berlaku di negara atau wilayah yang relevan. Setiap negara mungkin memiliki peraturan khusus yang mengatur iklan dalam hal kebenaran, kesehatan, kesetaraan, keamanan, dan isu-isu lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa iklan mematuhi peraturan setempat dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
maaf kalau salah