whd313
Catatan sejarah menunjukkan bahwasanya kehidupan kaum wanita di masa jahiliah amat memprihatinkan. di kalangan orang Arab jahiliah, kaum wanita amatlah hina. betapa marah dan malunya mereka bila diberi kabar tentang kelahiran anak wanitanya. demikian pula pada seluruh umat –selain umat Islam– baik di zaman dahulu maupun di masa kini, kaum wanita (mereka) tak mendapatkan kehormatan yang sepadan dengan nilai-nilai kewanitaannya bahkan kemanusiannya.
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali –hafizhahullah– berkata: “adapun agama Islam, maka ia telah membebaskan kaum wanita dari belenggu, melepaskannya dari segala bentuk penindasan, kedzaliman, kegelapan, kenistaan dan perbudakan, serta memosisikannya pada posisi dan kedudukan mulia yang belum pernah didapati pada seluruh umat (selain Islam), baik dia berstatus sebagai ibu, anak, istri ataupun saudara perempuan. sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan nilai-nilai kemanusiaannya dari atas langit yang ketujuh. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Hujurat: 13.
kaum wanita berhak berhijrah, dan berhak pula mendapatkan pembelaan dan perlindungan dari kaum mukminin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Mumtahanah: 10.
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali –hafizhahullah– berkata: “adapun agama Islam, maka ia telah membebaskan kaum wanita dari belenggu, melepaskannya dari segala bentuk penindasan, kedzaliman, kegelapan, kenistaan dan perbudakan, serta memosisikannya pada posisi dan kedudukan mulia yang belum pernah didapati pada seluruh umat (selain Islam), baik dia berstatus sebagai ibu, anak, istri ataupun saudara perempuan. sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan nilai-nilai kemanusiaannya dari atas langit yang ketujuh. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Hujurat: 13.
kaum wanita berhak berhijrah, dan berhak pula mendapatkan pembelaan dan perlindungan dari kaum mukminin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Mumtahanah: 10.