“Bagaimana, enak tidak belajar sepeda?” tanya Ayah. Ihsan mengganggu, “Enak, Yah,” jawabnya senang. “Masih takut?” tanya Ayah. Kali ini Ihsan menggeleng, “Tidak, Yah." Ayah tersenyum mendengarnya, “Kalau kamu rajin berlatih, dalam waktu singkat kamu pasti sudah bisa naik sepeda.” “Pasti! Aku sebentar lagi pasti bisa," kata Ihsan yakin. Sesaat kemudian, dia mencoba kembali mengayuh sepedanya. Kali ini dia berhasil hingga lima kali mengayuh. “Ayah, aku bisa! Aku bisaaa!” 47. Ubahlah jalan cerita tersebut sesuai keinginanmu!
"tidak yah aku masih ketakutan," jawab ihsan, ia mengeggam stang sepeda erat, ayah yang mendorong dari belakang mencoba menyemangatinya lagi.
"Kamu pasti bisa, tidak perlu ketakutan seperti itu, kalau ada kemauan disitu ada jalan."
"baiklah kalau ayah berkata begitu," Ihsan yang mendapat kepercayaan dirinya lagi mengayuh sepedanya perlahan ayah melepas pegangannya.
Awalnya ia gemetaran dan mulai lancar, namun Ihsan tak sengaja menyenggol batu besar yang membuat sepedanya guncang dan mengakibatkannya jatuh.
"Aduh!" Ihsan merengek, Ayah menghampiri Ihsan, "Ayah aku mau berhenti bersepeda saja!"
Ayah menyemangati Ihsan lagi, "Ihsan, jatuh itu hal biasa, kalau kamu takut jatuh kapan bisa nya?"
Ihsan terdiam sejenak, ia berdiri dan mengangkat sepedanya, "baiklah, ayah aku akan mencoba lagis ampai tidak jatuh!" Ihsan duduk di atas sepedanya, Ayah tersenyum dar I belakang ayah membantu ihsan lagi.
Jawaban:
Kek gini bisa gak
Penjelasan:
"apakah kamu suka belajar sepeda?" tanya Ayah.
"tidak yah aku masih ketakutan," jawab ihsan, ia mengeggam stang sepeda erat, ayah yang mendorong dari belakang mencoba menyemangatinya lagi.
"Kamu pasti bisa, tidak perlu ketakutan seperti itu, kalau ada kemauan disitu ada jalan."
"baiklah kalau ayah berkata begitu," Ihsan yang mendapat kepercayaan dirinya lagi mengayuh sepedanya perlahan ayah melepas pegangannya.
Awalnya ia gemetaran dan mulai lancar, namun Ihsan tak sengaja menyenggol batu besar yang membuat sepedanya guncang dan mengakibatkannya jatuh.
"Aduh!" Ihsan merengek, Ayah menghampiri Ihsan, "Ayah aku mau berhenti bersepeda saja!"
Ayah menyemangati Ihsan lagi, "Ihsan, jatuh itu hal biasa, kalau kamu takut jatuh kapan bisa nya?"
Ihsan terdiam sejenak, ia berdiri dan mengangkat sepedanya, "baiklah, ayah aku akan mencoba lagis ampai tidak jatuh!" Ihsan duduk di atas sepedanya, Ayah tersenyum dar I belakang ayah membantu ihsan lagi.