Bagaimana Cara teknologi perkembangbiakan secara Hidroponik bekerja ?
Jawaban :
Hdroponik adalah salah satu perkembangbiakan tumbuhan dengan media tanam tanpa menggunakan tanah sebagai pertumbuhan tanamnnya. Sehingga penanaman ini suatu hal yang baru dalam bidang pertanian, namun banyak masyarakat yang belum mengetahui cara penanamannya dan keuntungannya perkembangbiakan secara hidroponik. Karena salah satu manfaat dari perkembangbiakan secara hidroponik ialah dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman karena dapat dilakukan dilahan yang sempit seperti perkotaan.
Prinsip perkembang biakan secara Hidroponik ialah :
1. Cahaya Matahari : tanaman hidroponik memerlukan penerapngan 8-10 jam sinar matahari setiap harinya, atau bisa juga dibantu dengan lampu LED apabila tidak terdapat cahaya matahari
2. Udara (oksigen danKarbon dioksida) : Dapat memakai pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang biasa dipakai dalam akuarium untuk memudahkan sirkulasi udara.
3. Air : air yang ditambahkan bisa ditambahkan nutrisi untuk tanaman hidroponik
4. pH Level : pH nutrisi salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam hidroponik, dan level pH berbeda-beda tergantung jenis sayurannya, biasanya level pH untuk sayuran hidroponik adalah 5.5 – 6.5
5. Suhu Udara : ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh pada udara dingin dan sebaliknya. Bagi tanaman yg beriklim dingi akan bisa tumbuh di suhu 16-28 deracaj celcius, dan sayuran bersuhu panas di suhu 20-32 derajat celcius.
6. Nutrisi : Tumbuhan hidroponik juga membutuhkan nutrisi komplek yaitu 6 unsur nutrisi makro dan 13 nutrisi mikro.
Berikut Manfaat dari perkembangbiakan secara Hidroponik :
• Tanaman jadi lebih tahan dan kuat terhadap hama dan penyakit tanaman
• Produksi tanaman lebih jauh lebih tinggi
• Tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang
• Lebih efektif dan efisien dalam pemupukan
• Lebih mudah dalam perawatan dan tidak membutuhkan lahan yang luas
• Kuantitas dan kualitas produksi lebih unggul dan steril
• Tidak bergantung pada cuaca
Semoga cukup membantu menjawab pertanyaan tersebut
Verified answer
Kelas : IX
Mapel : IPA Biologi
Kategori : BAB 6 Bioteknologi
Kata Kunci : Hidroponik
Kode : 9.6.4
Pertanyaan :
Bagaimana Cara teknologi perkembangbiakan secara Hidroponik bekerja ?
Jawaban :
Hdroponik adalah salah satu perkembangbiakan tumbuhan dengan media tanam tanpa menggunakan tanah sebagai pertumbuhan tanamnnya. Sehingga penanaman ini suatu hal yang baru dalam bidang pertanian, namun banyak masyarakat yang belum mengetahui cara penanamannya dan keuntungannya perkembangbiakan secara hidroponik. Karena salah satu manfaat dari perkembangbiakan secara hidroponik ialah dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman karena dapat dilakukan dilahan yang sempit seperti perkotaan.
Prinsip perkembang biakan secara Hidroponik ialah :
1. Cahaya Matahari : tanaman hidroponik memerlukan penerapngan 8-10 jam sinar matahari setiap harinya, atau bisa juga dibantu dengan lampu LED apabila tidak terdapat cahaya matahari
2. Udara (oksigen danKarbon dioksida) : Dapat memakai pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang biasa dipakai dalam akuarium untuk memudahkan sirkulasi udara.
3. Air : air yang ditambahkan bisa ditambahkan nutrisi untuk tanaman hidroponik
4. pH Level : pH nutrisi salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam hidroponik, dan level pH berbeda-beda tergantung jenis sayurannya, biasanya level pH untuk sayuran hidroponik adalah 5.5 – 6.5
5. Suhu Udara : ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh pada udara dingin dan sebaliknya. Bagi tanaman yg beriklim dingi akan bisa tumbuh di suhu 16-28 deracaj celcius, dan sayuran bersuhu panas di suhu 20-32 derajat celcius.
6. Nutrisi : Tumbuhan hidroponik juga membutuhkan nutrisi komplek yaitu 6 unsur nutrisi makro dan 13 nutrisi mikro.
Berikut Manfaat dari perkembangbiakan secara Hidroponik :
• Tanaman jadi lebih tahan dan kuat terhadap hama dan penyakit tanaman
• Produksi tanaman lebih jauh lebih tinggi
• Tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang
• Lebih efektif dan efisien dalam pemupukan
• Lebih mudah dalam perawatan dan tidak membutuhkan lahan yang luas
• Kuantitas dan kualitas produksi lebih unggul dan steril
• Tidak bergantung pada cuaca
Semoga cukup membantu menjawab pertanyaan tersebut