Bagaimana cara seorang pembaca puisi sebelum membacakan puisi didepan orang banyak? tolong jawabannya yaa..
susifitriya26
Kita harus memahami isi puisinya, lalu belajar membacanya, memperkuat kepercayaan diri, dan kita tinggal maju deh
5 votes Thanks 9
dinasagala226
1. Jika membaca puisi karya orang lain, pilihlah judul puisi yang paling kamu sukai.
2. Baca satu persatu bait puisinya, pahami satu persatu kata yang ada di dalamnya. Ini adalah hal yang terpenting sebelum membaca puisi. Puisi itu biasanya mengandung banyak makna konotasi, jika kita tidak mengetahui arti denotasinya maka saat membaca di depan penonton terkesan asal-asalan.3. Resapi dan rasakan jalan puisinya. Sebelum membaca puisi, usahakan untuk membangun emosi kamu agar bisa masuk ke jalan cerita puisinya. Posisikan dirimu pada tema puisi yang kamu pilih, contohnya jika puisi yang kamu pilih menceritakan tentang perjuangan ibu, bayangkan wajah ibu kamu yang penuh kasih maka emosi itu akan terbangun.
4. Diam sejenak sebelum membaca puisi. Pada saat kamu telah berdiri di depan penonton, jangan tergesa-gesa untuk memulai baca puisi. Tundukkan badan, tatap mata para penonton dengan berani, tarik nafas dalam lalu mulailah membaca judul puisi.
5. Membaca dengan artikulasi dan jeda yang tepat. Hal yang satu ini sangat penting dalam membaca puisi. Pengucapan dalam puisi harus jelas agar pendengar bisa mengerti apa yang kita ucapkan. Begitu pula dengan jeda yang kita ambil, jangan memenggal kalimat secara asal-asalan karena makna yang ditimbulkan bisa berubah.
6. Membaca puisi dengan lantang bukan berarti berteriak. Selama ini banyak yang mengartikan 'lantang' dalam membaca puisi berarti berteriak padahal yang dimaksud lantang disini adalah tegas dan tidak mendayu-dayu seperti saat kita membaca cerita biasa.
7. Tuangkan ekspresi yang alami. Membaca puisi berbeda dengan membaca berita. Membaca puisi dibutuhkan ekspresi dan gestur tubuh, namun kadang kala pembaca puisi hanya menggerakkan tangan kesana-kemari tanpa dasar. Ekspresi saat membaca puisi dapat terbentuk secara alami apabila kita membaca puisi tersebut dengan perasaan, ini juga merupakan bagian terpenting dalam membaca puisi.Jangan monoton. Kejadian ini juga sering terjadi saat membaca puisi. Agar tidak terdengar monoton, pahamilah isi puisi kemudian berilah tanda jeda yang tepat pada teks puisi, setelah itu tindaskan kata-kata yang penting untuk disampaikan kepada pendengar saat membaca puisi.
9. Jangan tergesa-gesa untuk mengakhiri pertunjukan. Saat membaca baris terakhir puisi, usahakan untuk menggunakan suara yang datar, jangan terdengar mengakhiri puisi, biarkan intonasinya menggantung sehingga rasa penasaran penonton tetap mengalir meski sebenarnya puisi telah selesai kamu bacakan. Diamlah untuk beberapa detik, tataplah penonton seperti saat sebelum membaca puisi, lalu tundukkan badan secara perlahan sebagai tanda penutupan.
2. Baca satu persatu bait puisinya, pahami satu persatu kata yang ada di dalamnya. Ini adalah hal yang terpenting sebelum membaca puisi. Puisi itu biasanya mengandung banyak makna konotasi, jika kita tidak mengetahui arti denotasinya maka saat membaca di depan penonton terkesan asal-asalan.3. Resapi dan rasakan jalan puisinya. Sebelum membaca puisi, usahakan untuk membangun emosi kamu agar bisa masuk ke jalan cerita puisinya. Posisikan dirimu pada tema puisi yang kamu pilih, contohnya jika puisi yang kamu pilih menceritakan tentang perjuangan ibu, bayangkan wajah ibu kamu yang penuh kasih maka emosi itu akan terbangun.
4. Diam sejenak sebelum membaca puisi. Pada saat kamu telah berdiri di depan penonton, jangan tergesa-gesa untuk memulai baca puisi. Tundukkan badan, tatap mata para penonton dengan berani, tarik nafas dalam lalu mulailah membaca judul puisi.
5. Membaca dengan artikulasi dan jeda yang tepat. Hal yang satu ini sangat penting dalam membaca puisi. Pengucapan dalam puisi harus jelas agar pendengar bisa mengerti apa yang kita ucapkan. Begitu pula dengan jeda yang kita ambil, jangan memenggal kalimat secara asal-asalan karena makna yang ditimbulkan bisa berubah.
6. Membaca puisi dengan lantang bukan berarti berteriak. Selama ini banyak yang mengartikan 'lantang' dalam membaca puisi berarti berteriak padahal yang dimaksud lantang disini adalah tegas dan tidak mendayu-dayu seperti saat kita membaca cerita biasa.
7. Tuangkan ekspresi yang alami. Membaca puisi berbeda dengan membaca berita. Membaca puisi dibutuhkan ekspresi dan gestur tubuh, namun kadang kala pembaca puisi hanya menggerakkan tangan kesana-kemari tanpa dasar. Ekspresi saat membaca puisi dapat terbentuk secara alami apabila kita membaca puisi tersebut dengan perasaan, ini juga merupakan bagian terpenting dalam membaca puisi.Jangan monoton. Kejadian ini juga sering terjadi saat membaca puisi. Agar tidak terdengar monoton, pahamilah isi puisi kemudian berilah tanda jeda yang tepat pada teks puisi, setelah itu tindaskan kata-kata yang penting untuk disampaikan kepada pendengar saat membaca puisi.
9. Jangan tergesa-gesa untuk mengakhiri pertunjukan. Saat membaca baris terakhir puisi, usahakan untuk menggunakan suara yang datar, jangan terdengar mengakhiri puisi, biarkan intonasinya menggantung sehingga rasa penasaran penonton tetap mengalir meski sebenarnya puisi telah selesai kamu bacakan. Diamlah untuk beberapa detik, tataplah penonton seperti saat sebelum membaca puisi, lalu tundukkan badan secara perlahan sebagai tanda penutupan.