Dava23
Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan seleraProses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.#kalau mau jadikan ini yang terbaik please
1 votes Thanks 2
1397687
1. Mencuci kedelai. 2. Mengeringkan kedelai. 3. Menaburkan ragi pada kedelai. 4. Membungkus kedelai yang sudah ditaburi ragi dengan plastik atau daun pisang. 5. Tunggu selama beberapa hari, kedelai akan menyatu karena pengaruh ragi. 6. Jika sudah menyatu, kedelai tersebut sudah menjadi tempe.
2. Mengeringkan kedelai.
3. Menaburkan ragi pada kedelai.
4. Membungkus kedelai yang sudah ditaburi ragi dengan plastik atau daun pisang.
5. Tunggu selama beberapa hari, kedelai akan menyatu karena pengaruh ragi.
6. Jika sudah menyatu, kedelai tersebut sudah menjadi tempe.