Setelah roti (tepung halus) diuleni dan setelah itu difermentasi, diuleni lagi. Mereka memanggang roti ini bukan di oven tapi di atas batu. Mengumpulkan batu halus dan menumpuknya di atas tanah, dengan menggunakan banyak semak belukar mereka memanaskannya sampai menjadi bara api (batu) yang halus. Kemudian mereka membuang abunya, menutupinya dengan adonan, dan sekali lagi menyebarkan abunya ke seluruh adonan, menyebarkannya sebagai satu roti, dan karenanya disebut "tersembunyi", karena [tersembunyi] di dalam abu.
Orang Arab memasak roti dengan batu yang dipanaskan.
Penjelasan:
Orang Arab memiliki cara yang unik yaitu cara memasak roti. Orang Arab memasak roti dengan batu yang dipanaskan sehingga sudah dipanas roti diletakkan di atas tanah datar panas tersebut. Setelah roti matang dan dianggap sudah bisa dimakan setelah itu roti pun diambil.
Jawaban:
Setelah roti (tepung halus) diuleni dan setelah itu difermentasi, diuleni lagi. Mereka memanggang roti ini bukan di oven tapi di atas batu. Mengumpulkan batu halus dan menumpuknya di atas tanah, dengan menggunakan banyak semak belukar mereka memanaskannya sampai menjadi bara api (batu) yang halus. Kemudian mereka membuang abunya, menutupinya dengan adonan, dan sekali lagi menyebarkan abunya ke seluruh adonan, menyebarkannya sebagai satu roti, dan karenanya disebut "tersembunyi", karena [tersembunyi] di dalam abu.
Verified answer
Jawaban:
Orang Arab memasak roti dengan batu yang dipanaskan.
Penjelasan:
Orang Arab memiliki cara yang unik yaitu cara memasak roti. Orang Arab memasak roti dengan batu yang dipanaskan sehingga sudah dipanas roti diletakkan di atas tanah datar panas tersebut. Setelah roti matang dan dianggap sudah bisa dimakan setelah itu roti pun diambil.