hmudzaky
Cara mengistall ulang laptop kita dapat menggunakan CD OS kemudian ikuti langkah-langkahnya
0 votes Thanks 0
sherinaharti
1. CD Installer Windows Anda kalau bisa yang Original Banyaknya sweaping aparat di tempat-tempat publik adalah langkah untuk menekan pembajakan software. Jika Anda ketahuan memakai sistem operasi dan software bajakan tentu akan terkena dampak razia ini. Agar lebih aman pakailah CD original atau pakailah OS Open Source seperti Linux.2. Sebelum Instal Ulang catat serial number CD Installer OS Anda Serial number adalah hal yang penting, apa jadinya jika Anda telah melakukan proses instal ulang ternyata di tengah-tengah proses harus terhenti karena serial numbernya lupa atau tidak ada. sehinggaprosses instalasi tidak bisa dilanjutkan. Jadi pastikan serial number CD Installer Anda telah Anda catat. 3. Backup terlebih dahulu data-data penting dari drive C: Data-data yang tersimpan di folder My Documents secara default berada di drive C, jika Anda tidak melakukan backup terhadap file-file dalam folder ini bersiaplah kehilangan data-data penting yang tersimpan didalamnya. tetapi kalau Anda menyimpan data-data di drive D maka yang di drive C tidak perlu di backup. 4. Siapkanlah Driver yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda Driver hardware yang tidak plug and play dengan driver bawaan OS tentu akan menjadi masalah setelah proses instalasi OS selesai. Jika OS tidak bisa mengenali perangkat suara pada sound card atau chipset sound, misalnya, dapat dipastikan komputer Anda tidak ada suaranya saat digunakan memutar musik atau film. Jadi siapkanlah driver sesuai dengan spesifikasi komputer Anda 5. Siapkanlah master program dan software original yang dibutuhkan komputer Program-program yang ada di komputer saat dilakukan instal ulang akan hilang tanpa jejak. Oleh karena itu siapkanlah CD-CD program yang akan Anda gunakan untuk instalasi setelah OS terinstal ulang di komputer seperti CD Microsoft Office, Multimedia, Utility, Design dan sebagainya.
kemudian ikuti langkah-langkahnya
Banyaknya sweaping aparat di tempat-tempat publik adalah langkah untuk menekan pembajakan software. Jika Anda ketahuan memakai sistem operasi dan software bajakan tentu akan terkena dampak razia ini. Agar lebih aman pakailah CD original atau pakailah OS Open Source seperti Linux.2. Sebelum Instal Ulang catat serial number CD Installer OS Anda
Serial number adalah hal yang penting, apa jadinya jika Anda telah melakukan proses instal ulang ternyata di tengah-tengah proses harus terhenti karena serial numbernya lupa atau tidak ada. sehinggaprosses instalasi tidak bisa dilanjutkan. Jadi pastikan serial number CD Installer Anda telah Anda catat.
3. Backup terlebih dahulu data-data penting dari drive C:
Data-data yang tersimpan di folder My Documents secara default berada di drive C, jika Anda tidak melakukan backup terhadap file-file dalam folder ini bersiaplah kehilangan data-data penting yang tersimpan didalamnya. tetapi kalau Anda menyimpan data-data di drive D maka yang di drive C tidak perlu di backup.
4. Siapkanlah Driver yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda
Driver hardware yang tidak plug and play dengan driver bawaan OS tentu akan menjadi masalah setelah proses instalasi OS selesai. Jika OS tidak bisa mengenali perangkat suara pada sound card atau chipset sound, misalnya, dapat dipastikan komputer Anda tidak ada suaranya saat digunakan memutar musik atau film. Jadi siapkanlah driver sesuai dengan spesifikasi komputer Anda
5. Siapkanlah master program dan software original yang dibutuhkan komputer
Program-program yang ada di komputer saat dilakukan instal ulang akan hilang tanpa jejak. Oleh karena itu siapkanlah CD-CD program yang akan Anda gunakan untuk instalasi setelah OS terinstal ulang di komputer seperti CD Microsoft Office, Multimedia, Utility, Design dan sebagainya.