Bagaimana cara mengelola tebu menjadi gula dan berapa usia tebu yang bisa di panen?
ekounyil978
Usia tebu memprleh sekali setahun .cara menggolah menjadi gulah adalah memeras air /sari tebu , lalu di proses menjadi gula
0 votes Thanks 2
riamurdani4
Tebu dimasukkan diantara dua gilingan yang berputar digerakkan dengan generator penggerak. Tebu akan terperas dan nira yang keluar ditampung dalam bak penampungan 1. Nira yang baru keluar dari gilingan ini masih sangat kotor, karena mengandung tanah dan kotoran lainnya sehingga perlu diadakan penyaringan yang diletakkan di dua atau tiga tempat dan berfungsi untuk membersihkan nira sebelum masuk ke kancah. Pengaliran. Dari bak penyaringan, nira yang telah disaring dialirkan ke kancah-kancah pemasakan melalui selang plastik. Usahakan setelah nira tertampung, segera dialirkan ke kancah pemasakan. Terlalu lama membiarkan nira di udara bebas akan menyebabkan nira bersifat asam dan akan sukar diproses menjadi gula merah. Pemasakan. Nira yang telah disaring tadi kemudian dimasukkan ke dalam kancah-kancah yang ada dalam satu deret 4-7 buah kancah. Kancah ini terbuat dari besi yang tebal dengan garis tengah + 60 cm -90 cm. Tinggi kancah secukupnya tidak begitu dalam. Jumlahnya disesuikan dengan jumlah lubang dapur 4-7 buah. Penempatannya dibuat sedemikian rupa sehingga tepi kancah hampir rata dengan permukaan atas dari dapur. Setelah satu deretan dapur terisi penuh maka pemanasan dimuali. Bahan bakar yang digunakan adalah sisa-sisa ampas tebu yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Pada waktu nira berada dalam kancah, perlu dibersihkan yaitu dengan menggunakan kapur 20 gram untuk, tiap 50 liter nira. Sifat kapur ini adalah mengikat koloid-koloid sehingga akan mengendap atau mengapung. Sedangkan banyak sedikitnya kapur tergantung pada sifat air tebu. Umur tebu, banyak atau sedikitnya kotoran serta kemurnian atau kualitas tebu. BIla dapurnya baik, maka dalam waktu 15-20 menit nira dalam kancah terdepan akan mendidih, kemudian disusul kancah nomer 2, 3 , 4 dan seterusnya. Pada saat ini kotoran kotoran terkumpul terapung-apung bersama gelombang nira, dan kotoran ini harus cepat cepat dibersihakan dengan menggunakan serok yang terbuat dari bambu. Pada waktu mendididh nira akan berbuih dan naik, untuk mencegar agar jangan sampai tumpah perlu dicegah dengan memasang srumbung pada kancah. Srumbungan ini terbuat dari anyaman bambu juga berfungsi sebagai penahan kotoran. Apabila nira pada kancah 1 mulai menyusut, karena penguapan, maka nira pada kancah 2 dituangkan pada kancah 1 demikian seterusnya, sehingga kira-kira 4 kancah akan menghasilkan I kancah gula merah yang jadi. Dalam proses ini semula masakan berwarna putih kekuning-kuningan lambat laun akan berwarna pekat merah tua. Saat ini buih-buih nira akan turun, ini menandakan kalau masakan sudah mulai tua, Nampak juga letusan letusan seperti pada kawah. Suhu pada saat itu dipertahankan + 110 derajat celcius. Lama proses ini kirakira 4 jam, nira ini telah siap menunggu untuk dicetak atau dimasukkan kedalam tumbu untuk pembekuan lebih lanjut. PEMBEKUAN NIra yang telah masak tadi tidak dimasukkan dalam satu wadah tumbu, akan tetapi dibagi dalam 5-6 tumbu, maksudnya adalah agar udara dingin dapat ditekan keluar. Setelah dituang selekasnya diaduk agar cepat dingin dan warnanya lebih putih. Apabila tuangamn 1 telah dingin , masakan berikutnya dituangkan diatasnya demikian seterusnya, sehingga didapatkan gula yang berlapis lapis dalam satu tumbu. Lapisan ini juga tidak boleh terlalu tebal, sebab apabila udara dingin tidak seluruhnya keluar gula akan berongga atau keropos. Demikian teknologi pembuatan gula merah dari tebu semoga dapat bermanfaat bagi petani tebu yang memerlukannya (mnr)
pada umur 7-8bulan tebu sudah bisa dipanen