1. Katun (Cotton), dapat dicuci dengan tangan, mesin atau dry clean. Kelemahan menggunakan pemutih pada pakaian yang terbuat dari kain katun yakni kelamaan kain akan menguning, kain juga akan tipis sehingga gampang robek atau makin menyusut.
2. Linen, dapat mencuci bersih dengan mesin cuci atau dry clean. Setrika ketika pakaian dalam keadaan lembab. Hindari melipat pakaian.
3. Nylon, dapat menggunakan mesin cuci dengan tingkat pengeringan yang rendah. Sebaiknya menggunakan pemutih klorin.
4. Polyester, dry clean atau mesin cuci, sebaiknya menggunakan pemutih klorin.
5. Rayon, cuci dengan teknik dry clean atau mencuci dengan tangan secara hati-hati. Jangan diperas.
6. Satin/Silk, cuci dengan tangan secara hati-hati dan pisahkan dengan warna lain. Sebab untuk jenis kain satin kualitas rendah warna dapat luntur.
7. Spandex, dapat dicuci dengan menggunakan mesin atau dry clean. Jangan menggunakan pemutih yang mengandung klorin (chlorine).
8. Triacetate, dapat dicuci dengan mesin dengan tingkat pengeringan yang cukup tinggi.
9. Wol (wool), dry clean atau cuci dengan hati-hati, gunakan air dingin dan sabun diterjen yang ringan. Beri anti ngengat sebelum disimpan
luthfiasdamKain polyester bisa dicuci dengan mesin, dan dapat dikeringkan pada pengaturan panas rendah di pengering Anda atau cukup diangin-anginkan. Jika Anda memasukkan kain polyester ke dalam pengering, jangan biarkan terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan penyusutan. Kain polyester biasanya tidak perlu disetrika, tetapi Anda dapat menggunakan setrika pada pengaturan hangat jika perlu. Jangan gunakan pengaturan panas karena kain Anda bisa hangus.
1. Katun (Cotton), dapat dicuci dengan tangan, mesin atau dry clean. Kelemahan menggunakan pemutih pada pakaian yang terbuat dari kain katun yakni kelamaan kain akan menguning, kain juga akan tipis sehingga gampang robek atau makin menyusut.
2. Linen, dapat mencuci bersih dengan mesin cuci atau dry clean. Setrika ketika pakaian dalam keadaan lembab. Hindari melipat pakaian.
3. Nylon, dapat menggunakan mesin cuci dengan tingkat pengeringan yang rendah. Sebaiknya menggunakan pemutih klorin.
4. Polyester, dry clean atau mesin cuci, sebaiknya menggunakan pemutih klorin.
5. Rayon, cuci dengan teknik dry clean atau mencuci dengan tangan secara hati-hati. Jangan diperas.
6. Satin/Silk, cuci dengan tangan secara hati-hati dan pisahkan dengan warna lain. Sebab untuk jenis kain satin kualitas rendah warna dapat luntur.
7. Spandex, dapat dicuci dengan menggunakan mesin atau dry clean. Jangan menggunakan pemutih yang mengandung klorin (chlorine).
8. Triacetate, dapat dicuci dengan mesin dengan tingkat pengeringan yang cukup tinggi.
9. Wol (wool), dry clean atau cuci dengan hati-hati, gunakan air dingin dan sabun diterjen yang ringan. Beri anti ngengat sebelum disimpan
MAAF KALAU SALAH..............
Jika Anda memasukkan kain polyester ke dalam pengering, jangan biarkan terlalu lama.
Hal ini dapat menyebabkan penyusutan.
Kain polyester biasanya tidak perlu disetrika, tetapi Anda dapat menggunakan setrika pada pengaturan hangat jika perlu.
Jangan gunakan pengaturan panas karena kain Anda bisa hangus.