Bagaimana cara membedakan prinsip interelasi dengan prinsip deskripsi dan korologi?
VitaGracea
B. Prinsip Interelasi Dasar kedua yang digunakan untuk menelaah dan mengkaji gejala dan fakta geografi, yaitu prinsip interelasi. Prinsip interelasi ini secara lengkap adalah interelasi dalam ruang. Prinsip interelasi, yaitu hubungan saling terkait dalam ruang, antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. Setelah pola penyebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor manusia dengan faktor manusia, faktor fisis dengan faktor manusia dapat terungkap. Melalui antarhubungan itu, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.
Contoh kajian prinsip interelasi adalah tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.
C. Prinsip Deskripsi Prinsip Deskripsi, yaitu penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki/dipelajari. Deskripsi, selain disajikan dengan tulisan atau kata-kata, dapat juga dilengkapi dengan diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta. Pada interelasi gejala satu dengan yang lain atau antara faktor yang satu dengan faktor yang lain, selanjutnya dapat dijelaskan sebab akibat dari interelasi tadi. Penjelasan atau deskripsi, merupakan suatu prinsip pada geografi dan studi geografi untuk memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah yang dipelajari.
Contoh kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
D. Prinsip Korologi Prinsip korologi, yaitu gejala, fakta, ataupun masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena ruang itu akam memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut. Prinsip korologi, merupakan prinsip geografi yang komprehensip, karena memadukan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern. Pada prinsip korologi ini, gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebarannya interelasinya dan interaksinya dalam ruang, baik penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya pada ruang tertentu. Faktor, sebab dan akibat terjadinya suatu gejala dan masalah, selalu terjadi dan tidak dapat dilepaskan dari ruang yang bersangkutan. Ruang ini memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala, kesatuan fungsi dan kesatuan bentuk, karena ruang itu juga merupakan kesatuan. Dalam meninjau suatu gejala berdasarkan prinsip korologi, misalnya pertanian, selalu diperhatikan penyebarannya dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor yang menunjang pertanian, dan interaksi pertanian itu dengan kehidupan pada ruang yang bersangkutan. Dengan demikian, karakteristik pertanian tersebut dapat terungkap.
8 votes Thanks 4
Madhras
Prinsip Deskripsi = Contohnya fenomena alam dan manusia memiliki saling keterkaitan.
Prinsip interelasi, yaitu hubungan saling terkait dalam ruang, antara gejala yang satu dengan gejala lainnya.
Setelah pola penyebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor manusia dengan faktor manusia, faktor fisis dengan faktor manusia dapat terungkap. Melalui antarhubungan itu, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.
Contoh kajian prinsip interelasi adalah tanah longsor terjadi akibat hutan gundul.
C. Prinsip Deskripsi
Prinsip Deskripsi, yaitu penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki/dipelajari. Deskripsi, selain disajikan dengan tulisan atau kata-kata, dapat juga dilengkapi dengan diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta.
Pada interelasi gejala satu dengan yang lain atau antara faktor yang satu dengan faktor yang lain, selanjutnya dapat dijelaskan sebab akibat dari interelasi tadi. Penjelasan atau deskripsi, merupakan suatu prinsip pada geografi dan studi geografi untuk memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah yang dipelajari.
Contoh kajian prinsip deskripsi adalah penjelasan mengenai data kependudukan suatu wilayah dilengkapi dengan tabel atau peta.
D. Prinsip Korologi
Prinsip korologi, yaitu gejala, fakta, ataupun masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena ruang itu akam memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut.
Prinsip korologi, merupakan prinsip geografi yang komprehensip, karena memadukan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern.
Pada prinsip korologi ini, gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebarannya interelasinya dan interaksinya dalam ruang, baik penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya pada ruang tertentu. Faktor, sebab dan akibat terjadinya suatu gejala dan masalah, selalu terjadi dan tidak dapat dilepaskan dari ruang yang bersangkutan. Ruang ini memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala, kesatuan fungsi dan kesatuan bentuk, karena ruang itu juga merupakan kesatuan.
Dalam meninjau suatu gejala berdasarkan prinsip korologi, misalnya pertanian, selalu diperhatikan penyebarannya dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor yang menunjang pertanian, dan interaksi pertanian itu dengan kehidupan pada ruang yang bersangkutan. Dengan demikian, karakteristik pertanian tersebut dapat terungkap.