amallia2756
Teknik Downhill Sepeda Gunung Berikut tips teknik downhill sepeda gunung.
1. Pertama, posisi bersepeda. Berdiri di sepeda dengan pedal datar. Posisi ini memungkinkan beberapa hal, Anda bisa menggunakan lengan dan tungkai sebagai suspensi ekstra, memberikan kenyamanan bersepeda dan kendali lebih. Anda jadi bisa menggerakkan sepeda di bawah Anda, memungkinkan melakukan koreksi halus dengan mudah. Selain itu, posisi pedal yang datar memaksimalkan jarak dengan tanah dan membantu berat badan terpusat.Posisikan badan sehingga bobot tubuh berada di tempat yang tepat, jika posisi duduk, seluruh bobot tubuh melampaui roda belakang, hal ini tidak selalu baik untuk downhill. Jika berdiri, sebaiknya pinggul di atas pelana (sadel) dan dagu di atas stem (bagian yang menghubungkan setang dengan sepeda), hal ini memberikan titik keseimbangan terpusat yang baik, sebagai awal pergerakan selanjutnya.Tutupi rem, maksudnya, dua atau tiga jari bersiap pada tuas rem agar dapat secara cepat digunakan.Pandangan lurus ke depan. Anda sebaiknya memandang ke depan jangan menunduk. Hal ini memberi Anda waktu untuk memilih garis permukaan tanah, juga memungkinkan bereaksi lebih awal terhadap rintangan. Jika keseringan melihat roda depan, bisa-bisa Anda menabrak pohon yang terlambat dilihat. 2. Sesuaikan cara berdiri dengan perubahan permukaan tanah di sekitar. Video akan menjelaskan secara lebih rinci bagian ini, jadi pastikan untuk menontonnya. 3. Kesalahan paling sering ada pada posisi berdiri, lakukan semua petunjuk di nomor 1, dan Anda akan melesat. Posisi salah yang sering dilakukan: menempatkan pinggul dan bobot tubuh terlalu mundur melampaui roda belakang, posisi lengan dan tungkai yang merapat. Sebaiknya biarkan lengan terbuka secara lentur dengan kedua siku membentuk sudut, demikian pula kedua dengkul terpisah jangan terlalu rapat. Dengan demikian, Anda berada dalam posisi yang kuat.
1. Pertama, posisi bersepeda.
Berdiri di sepeda dengan pedal datar. Posisi ini memungkinkan beberapa hal, Anda bisa menggunakan lengan dan tungkai sebagai suspensi ekstra, memberikan kenyamanan bersepeda dan kendali lebih. Anda jadi bisa menggerakkan sepeda di bawah Anda, memungkinkan melakukan koreksi halus dengan mudah. Selain itu, posisi pedal yang datar memaksimalkan jarak dengan tanah dan membantu berat badan terpusat.Posisikan badan sehingga bobot tubuh berada di tempat yang tepat, jika posisi duduk, seluruh bobot tubuh melampaui roda belakang, hal ini tidak selalu baik untuk downhill. Jika berdiri, sebaiknya pinggul di atas pelana (sadel) dan dagu di atas stem (bagian yang menghubungkan setang dengan sepeda), hal ini memberikan titik keseimbangan terpusat yang baik, sebagai awal pergerakan selanjutnya.Tutupi rem, maksudnya, dua atau tiga jari bersiap pada tuas rem agar dapat secara cepat digunakan.Pandangan lurus ke depan. Anda sebaiknya memandang ke depan jangan menunduk. Hal ini memberi Anda waktu untuk memilih garis permukaan tanah, juga memungkinkan bereaksi lebih awal terhadap rintangan. Jika keseringan melihat roda depan, bisa-bisa Anda menabrak pohon yang terlambat dilihat. 2. Sesuaikan cara berdiri dengan perubahan permukaan tanah di sekitar. Video akan menjelaskan secara lebih rinci bagian ini, jadi pastikan untuk menontonnya.
3. Kesalahan paling sering ada pada posisi berdiri, lakukan semua petunjuk di nomor 1, dan Anda akan melesat. Posisi salah yang sering dilakukan: menempatkan pinggul dan bobot tubuh terlalu mundur melampaui roda belakang, posisi lengan dan tungkai yang merapat. Sebaiknya biarkan lengan terbuka secara lentur dengan kedua siku membentuk sudut, demikian pula kedua dengkul terpisah jangan terlalu rapat. Dengan demikian, Anda berada dalam posisi yang kuat.