Bagaimana cara melakukan pukulan servis dalam permainan tenis meja?
Sadam1
1) Cara memegang bet (grip) Grip atau pegangan merupakan faktor yang sangat penting dalam belajar tenis meja. Jika sejak semula cara memegang bet sudah salah, maka kesalahan yang terjadi biasanya akan suit diperbaiki dan kemungkinan pemain tersebut akan mengalami kesulitan dalam menghadapi teknik-teknik permainan selanjutnya. Menurut Hodges L (1996: 14) ada tiga cara memegang bet dalam bermain bermain tenis meja yaitu (1). Shakehands grip, (2). Penhold grip dan (3). Seemiller grip. Adapun penjelasan cara memegang bet tersebut adalah sebagai berikut: (a) Shakehands grip Shakehands artinya “berjabat tagngan”. Kemudian pegangan shakehands grip adalah dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk brmain baik jauh dari meja. Cara memegangnya adalah : (1) Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk, (2) Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet (3) Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet (4) Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet kearah anda (5) Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian aras bet menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan
(b) Penhold Grip Penhold artinya “memegag pena”. Cara memegang bet ini adalah seperti memegang pena. Style ini lebih populer di Asia. Dengan grip ini hanya mempergunakan salah satu sisi dari bet. Kelebiahannya antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat melakukan servis. Cara memegang bet dengan gaya penhold grip adalah : (1) Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah keatas (Gambar 1.2a), pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk ( cara ini sama dengan cara memegang pena). (2) Tekukan tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain, (penhold grip gaya Cina) atau meluruskannya mengarah kebagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan, (penhold grip gaya Korea).
(c) Seemiller Grip Seemiller Grip yang juga dikenak dengan American Grip. Kelebihannya antara lain memberiakan kesempatan pada pemain untuk melakuka blok yang baik. Adapun cara memegang bet adalah sebagai berikut : (1) Pegang bet dengan shakehands Grip. (2) Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat kea rah tubuh, (3) Lekukan jari telunjuk disepanjang sisi bet
dalam latiha dasar latiha dasar tenis meja Ahmad Damiri & Nurlan kusmaeri (1992: 100) mengemukanan “sebagian latihan pengenalan khususnya para tenis meja pemula, sebelum menggunakan peralatan dan fasilitas yang lengkap perlu diberikan bentuk latiahan pengenalan touching, bounching, and balancing (sentuhan, pantulan dan keseimbangan ) tanpa menggunakan meja”. Latihan ini bertujuan agar seorang pemain pemula memperhatikan bagaimana cara mengontrol bet dengan bola. Menurut Hodges L (1996: 22) ada lima cara mengontrol bet dengan bola yaitu (1). Melambungkan bola keatas dan kebawah, (3). Melambungkan bola beganti-ganti (4). Memantulkan bola ke dinding, (5). Pukulan beruntun.
Grip atau pegangan merupakan faktor yang sangat penting dalam belajar tenis meja. Jika sejak semula cara memegang bet sudah salah, maka kesalahan yang terjadi biasanya akan suit diperbaiki dan kemungkinan pemain tersebut akan mengalami kesulitan dalam menghadapi teknik-teknik permainan selanjutnya.
Menurut Hodges L (1996: 14) ada tiga cara memegang bet dalam bermain bermain tenis meja yaitu (1). Shakehands grip, (2). Penhold grip dan (3). Seemiller grip. Adapun penjelasan cara memegang bet tersebut adalah sebagai berikut:
(a) Shakehands grip
Shakehands artinya “berjabat tagngan”. Kemudian pegangan shakehands grip adalah dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk brmain baik jauh dari meja.
Cara memegangnya adalah :
(1) Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk,
(2) Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet
(3) Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet
(4) Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet kearah anda
(5) Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian aras bet menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan
(b) Penhold Grip
Penhold artinya “memegag pena”. Cara memegang bet ini adalah seperti memegang pena. Style ini lebih populer di Asia. Dengan grip ini hanya mempergunakan salah satu sisi dari bet. Kelebiahannya antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat melakukan servis. Cara memegang bet dengan gaya penhold grip adalah :
(1) Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah keatas (Gambar 1.2a), pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk ( cara ini sama dengan cara memegang pena).
(2) Tekukan tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain, (penhold grip gaya Cina) atau meluruskannya mengarah kebagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan, (penhold grip gaya Korea).
(c) Seemiller Grip
Seemiller Grip yang juga dikenak dengan American Grip. Kelebihannya antara lain memberiakan kesempatan pada pemain untuk melakuka blok yang baik. Adapun cara memegang bet adalah sebagai berikut :
(1) Pegang bet dengan shakehands Grip.
(2) Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat kea rah tubuh,
(3) Lekukan jari telunjuk disepanjang sisi bet
dalam latiha dasar latiha dasar tenis meja Ahmad Damiri & Nurlan kusmaeri (1992: 100) mengemukanan “sebagian latihan pengenalan khususnya para tenis meja pemula, sebelum menggunakan peralatan dan fasilitas yang lengkap perlu diberikan bentuk latiahan pengenalan touching, bounching, and balancing (sentuhan, pantulan dan keseimbangan ) tanpa menggunakan meja”.
Latihan ini bertujuan agar seorang pemain pemula memperhatikan bagaimana cara mengontrol bet dengan bola. Menurut Hodges L (1996: 22) ada lima cara mengontrol bet dengan bola yaitu (1). Melambungkan bola keatas dan kebawah, (3). Melambungkan bola beganti-ganti (4). Memantulkan bola ke dinding, (5). Pukulan beruntun.