Baterai NiCd merupakan elemen sekunder, yaitu baterai yang dapat diisi ulang setelah sejumlah energi dilepaskan. Ditemukan pertama kali tahun 1899 oleh Waldemar Jugner
Baterai NiCd terdiri dari · elektroda positif Ni, berupa nikel hidrat NiOOH). E° = - 0,25 V · elektroda negatif Cd (kadnium). E° = - 0,40 V · elektrolit berupa KOH
- Sumber arus searah
Baterai NiCd merupakan elemen sekunder, yaitu baterai yang dapat diisi ulang setelah sejumlah energi dilepaskan.
Ditemukan pertama kali tahun 1899 oleh Waldemar Jugner
Baterai NiCd terdiri dari
· elektroda positif Ni, berupa nikel hidrat NiOOH). E° = - 0,25 V
· elektroda negatif Cd (kadnium). E° = - 0,40 V
· elektrolit berupa KOH
Reaksi ketika baterai digunakan
K: 2 NiOOH + 2 H₂O + 2 e⁻ → 2 Ni(OH)₂ + 2 OH⁻
A: Cd + 2 OH⁻ → Cd(OH)₂ + 2 e⁻
--------------------------------------------------------------------- +
2 NiOOH + 2 H₂O + Cd → 2 Ni(OH)₂ + Cd(OH)₂
Reaksi ketika baterai diisi merupakan kebalikan dari reaksi di atas