Bagaimana cara-cara yang dilakukan oleh Wali Songo dalam para ulama' dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa?
DenmazEvan
Cara yang dilakukan oleh walisongo dalam menyebarkan agama islam:
1. Upaya menghilangkan sistem kasta dalam masyarakat pada masa itu menjadi objek dakwah Sunan Gresik.
2. Mendirikan pesantren seperti yang dilakukan oleh Sunan Ampel. Suna Ampel memulai aktivitasnya dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta (dekat Surabaya). Sunan Giri juga mendirikan pesantren di daerah Giri. 3. Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan. Untuk itu ia menciptakan gending-gending yang memiliki nilai keislaman. Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat (syahadatain), sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah ‘sekaten’.
4. Hal yang paling menonjol dalam dakwah Sunan Drajat adalah perhatiannya yang sangat serius pada masalah sosial. Ia banyak membantu yatim piatu, fakir miskin, orang sakit, dan orang sengsara. Sunan Drajat juga menggunakan media kesenian dalam berdakwah. Untuk itu ia menciptakan tembang Jawa (tembang pangkur) yang hingga kini masih digemari.
5. Sebagai pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Sunan Kudus
6. Sunan Muria juga menggunakan kesenian sebagai sarana berdakwah. Dua tembang yang diciptakannya dan sangat terkenal adalah sinom dan kinanti.
1. Upaya menghilangkan sistem kasta dalam masyarakat pada masa itu menjadi objek dakwah Sunan Gresik.
2. Mendirikan pesantren seperti yang dilakukan oleh Sunan Ampel. Suna Ampel memulai aktivitasnya dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta (dekat Surabaya).
Sunan Giri juga mendirikan pesantren di daerah Giri.
3. Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan.
Untuk itu ia menciptakan gending-gending yang memiliki nilai keislaman. Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat (syahadatain), sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah ‘sekaten’.
4. Hal yang paling menonjol dalam dakwah Sunan Drajat adalah perhatiannya yang sangat serius pada masalah sosial.
Ia banyak membantu yatim piatu, fakir miskin, orang sakit, dan orang sengsara. Sunan Drajat juga menggunakan media kesenian dalam berdakwah. Untuk itu ia menciptakan tembang Jawa (tembang pangkur) yang hingga kini masih digemari.
5. Sebagai pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Sunan Kudus
6. Sunan Muria juga menggunakan kesenian sebagai sarana berdakwah. Dua tembang yang diciptakannya dan sangat terkenal adalah sinom dan kinanti.