Faiz93
Orang Toraja berbicara dengan menggunakan dialek mereka sendiri, dialek Toraja, selain Bahasa Indonesia tentunya. Menurut sejarawan, nama Toraja pada awalnya diberikan oleh suku lain di Sulawesi Selatan, yaitu suku Bugis-Sidendereng dan Luwu. Bugis-Sidendereng menyebut orang Toraja sebagai “To Riaja” yang artinya orang yang hidup di kaki gunung. Sementara suku Luwu menyebut mereka sebagai “To Riajang” yang berarti orang yang hidup di barat. Kemudian, mereka pun dikenal dengan nama Toraja, sementara daerah di mana orang Toraja tinggal disebut dengan “Tana” atau tanah. Karena itu, saat ini daerah ini pun dikenal sebagai Tana Toraja, yang terkadang juga disebut sebagai “Tondok Lepongan Bulang Tana Matari Allo” (dataran bulat seperti matahari dan bulan: suku-suku berbeda yang bersatu di sebuah dataran).