Bagaimana cara agar cepat memahami pelajaran-pelajaran yang susah
Anneanne
Menulis dan merangkum hal yang mau dipelajari
0 votes Thanks 1
iswarhalikHarus dibedakan antara memahami dan menghafal. Ada yang sanggup menghafal tanpa memahami, tetapi ada yang harus memahami dulu sebelum dapat menghafal.. Pada pelajaran eksakta dan fisika dibutuhkan pemahaman terlebih dulu, namun sering kali sulit untuk memahami bukti dan kebenaran sebuah rumus/formula atau teori, namun dengan banyak mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan secara terus menerus, rumus/formula dan teori yang sering digunakan (walau sulit untuk difahami) akan hafal dengan sendirinya. Ada suatu cara untuk mengingat/menghafal sesuatu yang tidak terlalu memerlukan kecerdasan.: 1. Memanfaatkan keterkaitan apa yang akan dihafal dan belum difahami dengan data/perbendaharaan pengetahuan yang telah tersimpan atau sering kita manfaatkan sehari-hari. Menghafal kata atau kalimat, terutama bahasa asing, akan lebih mudah jika kita kaitkan dengan kesenangan/hoby kita, misalnya menghafal kata/kalimat dalam sebuah lagu/nyanyian, doa, mendengar berulang-ulang dari TV/radio/rekaman. membaca dari buku, majalah atau surat kabar. 2. Memanfaatkan segala yang telah kita fahami dan kita ingat dan hafal sebagai modal untuk memperluas wawasan/pengetahuan kita sehingga dapat memperoleh kemudahan dalam memecahkan persoalan yang kita hadapi. Jika kita menyadari perlunya memahami dan mengingat, maka akan mendorong untuk belajar memahami dan mengingat apa saja, bukan hanya pelajaran. Yang harus disadari: semuanya memerlukan: ketertarikan, mengetahui/merasakan manfaatnya, hingga berusaha mencapai yang kita inginkan. Segalanya butuh waktu dan perjuangan, maka janganlah berharap dapat mencapai sesuatu secara cepat/instant dan tanpa perjuangan. Jangan nengkambing hitamkan otak hingga menuduh lemot, yang lemot itu semangat belajarmu!
Pada pelajaran eksakta dan fisika dibutuhkan pemahaman terlebih dulu, namun sering kali sulit untuk memahami bukti dan kebenaran sebuah rumus/formula atau teori, namun dengan banyak mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan secara terus menerus, rumus/formula dan teori yang sering digunakan (walau sulit untuk difahami) akan hafal dengan sendirinya.
Ada suatu cara untuk mengingat/menghafal sesuatu yang tidak terlalu memerlukan kecerdasan.:
1. Memanfaatkan keterkaitan apa yang akan dihafal dan belum difahami dengan data/perbendaharaan pengetahuan yang telah tersimpan atau sering kita manfaatkan sehari-hari. Menghafal kata atau kalimat, terutama bahasa asing, akan lebih mudah jika kita kaitkan dengan kesenangan/hoby kita, misalnya menghafal kata/kalimat dalam sebuah lagu/nyanyian, doa, mendengar berulang-ulang dari TV/radio/rekaman. membaca dari buku, majalah atau surat kabar.
2. Memanfaatkan segala yang telah kita fahami dan kita ingat dan hafal sebagai modal untuk memperluas wawasan/pengetahuan kita sehingga dapat memperoleh kemudahan dalam memecahkan persoalan yang kita hadapi. Jika kita menyadari perlunya memahami dan mengingat, maka akan mendorong untuk belajar memahami dan mengingat apa saja, bukan hanya pelajaran.
Yang harus disadari: semuanya memerlukan: ketertarikan, mengetahui/merasakan manfaatnya, hingga berusaha mencapai yang kita inginkan.
Segalanya butuh waktu dan perjuangan, maka janganlah berharap dapat mencapai sesuatu secara cepat/instant dan tanpa perjuangan.
Jangan nengkambing hitamkan otak hingga menuduh lemot, yang lemot itu semangat belajarmu!