Pasal 20 ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
Penjelasan lebih lanjut :
Pasal 20 berisi tentang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terdiri dari pasal 1, 2, 3, 4, dan 5.
Pasal 20 ayat 2 berbunyi "Setiap rancangan Undang-Undang dbahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama."
Pasal 20 ayat 3 berbunyi "Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu."
Pasal 20 ayat 4 berbunyi "Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang."
Pasal 20 ayat 5 berbunyi "Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.
Penjelasan pada ayat-ayat yang terdapat dalam pasal 20, yaitu:
Pasal 20 ayat 1
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga tinggi negara yang memiliki hak untuk membuat dan membentuk rancangan undang-undang atau disingkat sebagai RUU.
Pasal 20 ayat 2
RUU yang telah dibuat dibahas oleh DPR bersama dengan Presiden di persidangan Dewan Perwakilan Rakyat di persidangan Dewan Perwakilan Rakyat. JIka terjadi kesepakatan, maka DPR dan Presiden akan menyetujuinya secara bersama-sama dan disahkan menjadi Undang-Undang.
Pasal 20 ayat 3
DPR dan Presiden membentuk RUU yang dikerjakan secara bersama dan disetujui secara bersama. Jika ada yang tidak setuju, maka RUU tidak boleh digunakan dan tidak bisa diajukan kembali dalam persidangan.
Pasal 20 ayat 4
Setelah mendapatkan persetujuan bersama, maka Presiden anakan mengesahkan RUU menjadi Undang-Undan, lalu diberlakukan dan digunakan secara resmi.
Pasal 20 ayat 5
Jika presiden tidak segera mengesahkan RUU yang telah mendapatkan persetujuan DPR dan Presiden dalam waktu 30 hari, maka RUU akan otomatis menjadi Undang-Undang dan diberlakukan secara resmi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jawaban :
Pasal 20 ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
Penjelasan lebih lanjut :
Pasal 20 berisi tentang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terdiri dari pasal 1, 2, 3, 4, dan 5.
Pasal 20 ayat 2 berbunyi "Setiap rancangan Undang-Undang dbahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama."
Pasal 20 ayat 3 berbunyi "Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu."
Pasal 20 ayat 4 berbunyi "Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang."
Pasal 20 ayat 5 berbunyi "Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.
Penjelasan pada ayat-ayat yang terdapat dalam pasal 20, yaitu:
Pasal 20 ayat 1
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga tinggi negara yang memiliki hak untuk membuat dan membentuk rancangan undang-undang atau disingkat sebagai RUU.
Pasal 20 ayat 2
RUU yang telah dibuat dibahas oleh DPR bersama dengan Presiden di persidangan Dewan Perwakilan Rakyat di persidangan Dewan Perwakilan Rakyat. JIka terjadi kesepakatan, maka DPR dan Presiden akan menyetujuinya secara bersama-sama dan disahkan menjadi Undang-Undang.
Pasal 20 ayat 3
DPR dan Presiden membentuk RUU yang dikerjakan secara bersama dan disetujui secara bersama. Jika ada yang tidak setuju, maka RUU tidak boleh digunakan dan tidak bisa diajukan kembali dalam persidangan.
Pasal 20 ayat 4
Setelah mendapatkan persetujuan bersama, maka Presiden anakan mengesahkan RUU menjadi Undang-Undan, lalu diberlakukan dan digunakan secara resmi.
Pasal 20 ayat 5
Jika presiden tidak segera mengesahkan RUU yang telah mendapatkan persetujuan DPR dan Presiden dalam waktu 30 hari, maka RUU akan otomatis menjadi Undang-Undang dan diberlakukan secara resmi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Link yang relevan :
brainly.co.id/tugas/13179045
brainly.co.id/tugas/11651512
Semoga bermanfaat ya.
Kelas : -
Kategori : -
Kata kunci : -
Kode kategori berdasarkan KTSP : -