Ada dua spesies dari genus Rhinoceros atau badak bercula satu, yaitu Badak Jawa, yang saat ini terbatas hanya ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, dan Badak India, yang berasal dari India,
Jawaban Panjang
Badak bercula satu (One Horned Rhino) adalah spesies badak dari genus Rhinoceros. Seperti namanya, badak dari genus ini memiliki satu cula. Ini berbeda dengan badak bercula dua, yang terdiri atas genus Dicerorhinus (Badak Sumatra), Ceratotherium (Badak Putih Afrika) dan Diceros (Badak Hitam Afrika). Umumnya di Indonesia yang disebut “badak bercula satu” adalah Badak Jawa, sedangkan “badak bercula dua” digunakan untuk menyebut Badak Sumatera. Namun Badak Jawa bukan satu-satunya badak bercula satu. Badak India yang satu genus dengan Badak Jawa juga memiliki satu cula saja. Mengenai persebarannya, Badak Jawa sekarang sudah sangat langka dan hanya dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten. Jumlah populasi badak ini tinggal sekitar 63 ekor. Karena langkanya badak ini, spesies ini terancam punah. Persebaran yang terbatas ini akrena rusaknya habitat Badak Jawa yang diubah menjadi lahan pertanian dan pemukiman warga, serta perburun badak di jaman dulu. Sebelum hampir punah seperti sekarang, persebaran Badak Jawa cukup luas. Spesies ini dulunya dapat ditemui di seluruh wilayah daratan Asia Tenggara (Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan semenanjung Malaysia) serta Indonesia bagian barat (pulau Jawa, dan Sumatera). Populasi terakhir Badak Jawa di luar Taman Nasional Ujung Kulon ada di Taman Nasional Cat Tien di Vietnam, namun populasi ini habis diburu pada tahun 2012. Sementara itu Badak India jumlahnya masih lebih banyak, saat ini masih ada sekitar 2500 ekor Badak India. Di India populasinya bisa ditemui di berbagai taman nasional di India, seperti Taman Nasional Kaziranga di negara bagian Assam, dan Taman Nasional Jaldipara di negara bagian Bengal Barat.
Ada dua spesies dari genus Rhinoceros atau badak bercula satu, yaitu Badak Jawa, yang saat ini terbatas hanya ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, dan Badak India, yang berasal dari India
Penjelasan:
Ada tiga sub-spesies Rhinoceros sondaicus atau Badak Jawa yang hidup di dunia. Akan tetapi dari ketiga sub-spesies hanya satu yang masih bertahan, sedangkan dua diantaranya telah dinyatakan punah.
Berikut ini adalah tiga sub-spesies dari Badak Bercula Satu, yaitu:
Badak Jawa Indonesia atau Rhinoceros sondaicus sondaicus merupakan sub-spesies yang hidup di daratan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Jenis inilah yang masih hidup sampai sekarang meski jumlahnya tinggal beberapa ekor saja dan menjadi satu-satunya populasi yang bertahan.
Badak Vietnam atau Rhinoceros sondaicus annamiticus biasa juga disebut Badak Jawa Vietnam adalah sub-spesies yang berasal dari Pegunungan Annam di Asia Tengggara. Wilayah sebarannya meliputi kawasan Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Jenis inilah yang punah terakhir kali setelah populasinya hanya berjumlah 12 ekor.
Badak Jawa India atau Rhinoceros sondaicus inermis yang juga disebut Rhinoceros unicornis adalah sup-spesies yang dulunya hidup di sepanjang Benggala hingga Myanmar. Jenis badak dengan cula berukuran kecil ini juga telah punah sejak awal tahun 1900-an.
Jawaban:
Saya akan menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban Pendek:
Ada dua spesies dari genus Rhinoceros atau badak bercula satu, yaitu Badak Jawa, yang saat ini terbatas hanya ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, dan Badak India, yang berasal dari India,
Jawaban Panjang
Badak bercula satu (One Horned Rhino) adalah spesies badak dari genus Rhinoceros. Seperti namanya, badak dari genus ini memiliki satu cula. Ini berbeda dengan badak bercula dua, yang terdiri atas genus Dicerorhinus (Badak Sumatra), Ceratotherium (Badak Putih Afrika) dan Diceros (Badak Hitam Afrika). Umumnya di Indonesia yang disebut “badak bercula satu” adalah Badak Jawa, sedangkan “badak bercula dua” digunakan untuk menyebut Badak Sumatera. Namun Badak Jawa bukan satu-satunya badak bercula satu. Badak India yang satu genus dengan Badak Jawa juga memiliki satu cula saja. Mengenai persebarannya, Badak Jawa sekarang sudah sangat langka dan hanya dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon di Provinsi Banten. Jumlah populasi badak ini tinggal sekitar 63 ekor. Karena langkanya badak ini, spesies ini terancam punah. Persebaran yang terbatas ini akrena rusaknya habitat Badak Jawa yang diubah menjadi lahan pertanian dan pemukiman warga, serta perburun badak di jaman dulu. Sebelum hampir punah seperti sekarang, persebaran Badak Jawa cukup luas. Spesies ini dulunya dapat ditemui di seluruh wilayah daratan Asia Tenggara (Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan semenanjung Malaysia) serta Indonesia bagian barat (pulau Jawa, dan Sumatera). Populasi terakhir Badak Jawa di luar Taman Nasional Ujung Kulon ada di Taman Nasional Cat Tien di Vietnam, namun populasi ini habis diburu pada tahun 2012. Sementara itu Badak India jumlahnya masih lebih banyak, saat ini masih ada sekitar 2500 ekor Badak India. Di India populasinya bisa ditemui di berbagai taman nasional di India, seperti Taman Nasional Kaziranga di negara bagian Assam, dan Taman Nasional Jaldipara di negara bagian Bengal Barat.
jadikan terbaik
Jawaban:
Ada dua spesies dari genus Rhinoceros atau badak bercula satu, yaitu Badak Jawa, yang saat ini terbatas hanya ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, dan Badak India, yang berasal dari India
Penjelasan:
Ada tiga sub-spesies Rhinoceros sondaicus atau Badak Jawa yang hidup di dunia. Akan tetapi dari ketiga sub-spesies hanya satu yang masih bertahan, sedangkan dua diantaranya telah dinyatakan punah.
Berikut ini adalah tiga sub-spesies dari Badak Bercula Satu, yaitu:
Badak Jawa Indonesia atau Rhinoceros sondaicus sondaicus merupakan sub-spesies yang hidup di daratan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Jenis inilah yang masih hidup sampai sekarang meski jumlahnya tinggal beberapa ekor saja dan menjadi satu-satunya populasi yang bertahan.
Badak Vietnam atau Rhinoceros sondaicus annamiticus biasa juga disebut Badak Jawa Vietnam adalah sub-spesies yang berasal dari Pegunungan Annam di Asia Tengggara. Wilayah sebarannya meliputi kawasan Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Jenis inilah yang punah terakhir kali setelah populasinya hanya berjumlah 12 ekor.
Badak Jawa India atau Rhinoceros sondaicus inermis yang juga disebut Rhinoceros unicornis adalah sup-spesies yang dulunya hidup di sepanjang Benggala hingga Myanmar. Jenis badak dengan cula berukuran kecil ini juga telah punah sejak awal tahun 1900-an.