kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. kebutuhan pokok itu diantaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya titik bahkan, banyak diantaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum. kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara titik struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan titik perilaku konsumtif pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan. dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan titik contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.
1. informasi apa yang disampaikan dalam teks itu? 2. apa maksud pengarang dengan mengemukakan informasi tersebut? 3. dengan cara apa narator menutup teksnya? 4. apa saja pokok-pokok informasi dalam teks? 5. apa saja informasi yang tidak relevan tetapi tercantum dalam teks? 6. menurut kalian, apa kesimpulan dari teks tersebut?
1. Informasi yang disampaikan dalam teks tersebut adalah tentang kemiskinan sebagai tingkat ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Teks juga menyebutkan bahwa kemiskinan bisa disebabkan oleh kelangkaan pemenuhan kebutuhan dasar, sulitnya akses pendidikan, dan kesenjangan sosial.
2. Maksud pengarang dengan mengemukakan informasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang kemiskinan sebagai masalah sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Pengarang juga ingin menyampaikan bahwa kemiskinan bukan hanya masalah individu, tetapi juga berkaitan dengan faktor-faktor struktural sosial dan perilaku konsumtif.
3. Narator menutup teks dengan menyebutkan bahwa pemerintah memiliki program-program untuk mengatasi kemiskinan, seperti menaikkan upah minimum, memperluas lapangan kerja, memberikan pendidikan gratis, dan menyediakan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
4. Pokok-pokok informasi dalam teks tersebut adalah:
a. Definisi kemiskinan sebagai ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pokok.
b. Faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan, seperti kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan, sulitnya akses pendidikan, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan.
c. Dampak kemiskinan dalam struktur sosial dan perilaku konsumtif.
d. Upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, seperti meningkatkan upah minimum, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan pendidikan gratis dan tempat tinggal terjangkau.
5. Informasi yang tidak relevan dalam teks adalah kalimat tentang masyarakat miskin yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, atau tempat fasilitas umum. Informasi ini tidak secara langsung terkait dengan kemiskinan sebagai masalah sosial yang dijelaskan dalam teks.
6. Kesimpulan dari teks tersebut adalah kemiskinan merupakan masalah yang serius yang mempengaruhi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelangkaan pemenuhan kebutuhan, sulitnya akses pendidikan, dan kesenjangan sosial. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan melalui program-program seperti peningkatan upah minimum, penciptaan lapangan kerja, dan penyediaan pendidikan dan tempat tinggal yang terjangkau.
Jawaban:
1. Informasi yang disampaikan dalam teks tersebut adalah tentang kemiskinan sebagai tingkat ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Teks juga menyebutkan bahwa kemiskinan bisa disebabkan oleh kelangkaan pemenuhan kebutuhan dasar, sulitnya akses pendidikan, dan kesenjangan sosial.
2. Maksud pengarang dengan mengemukakan informasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang kemiskinan sebagai masalah sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Pengarang juga ingin menyampaikan bahwa kemiskinan bukan hanya masalah individu, tetapi juga berkaitan dengan faktor-faktor struktural sosial dan perilaku konsumtif.
3. Narator menutup teks dengan menyebutkan bahwa pemerintah memiliki program-program untuk mengatasi kemiskinan, seperti menaikkan upah minimum, memperluas lapangan kerja, memberikan pendidikan gratis, dan menyediakan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
4. Pokok-pokok informasi dalam teks tersebut adalah:
a. Definisi kemiskinan sebagai ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pokok.
b. Faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan, seperti kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan, sulitnya akses pendidikan, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan.
c. Dampak kemiskinan dalam struktur sosial dan perilaku konsumtif.
d. Upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, seperti meningkatkan upah minimum, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan pendidikan gratis dan tempat tinggal terjangkau.
5. Informasi yang tidak relevan dalam teks adalah kalimat tentang masyarakat miskin yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, atau tempat fasilitas umum. Informasi ini tidak secara langsung terkait dengan kemiskinan sebagai masalah sosial yang dijelaskan dalam teks.
6. Kesimpulan dari teks tersebut adalah kemiskinan merupakan masalah yang serius yang mempengaruhi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelangkaan pemenuhan kebutuhan, sulitnya akses pendidikan, dan kesenjangan sosial. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan melalui program-program seperti peningkatan upah minimum, penciptaan lapangan kerja, dan penyediaan pendidikan dan tempat tinggal yang terjangkau.