Bacalah kutipan teks berikut dengan cermat!
Kisah relawan difabel bernama Nora sedang hangat menjadi perbincangan media. Kisah ini viral setelah videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri dengan memakai mesin jahit diunggah ke laman media sosial. Apa yang membuat netizen terharu adalah ia menjahitnya, tidak memakai tangan melainkan dengan kaki. Nora adalah seorang penjahit yang berkebutuhan khusus sebab tidak memiliki tangan. Baginya, menjadi relawan itu mampu membuat dia gembira. Nora dan relawan lainnya telah menjahit kain kurang lebih 400 meter. Kain ini telah dibentuk ke dalam sebuah pola sebelumnya oleh salah satu perguruan tinggi setempat. Kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk bisa mendapatkan hazmat yang merupakan alat pelindung diri para tenaga medis.
Berdasarkan kutipan teks inspiratif tersebut, tulislah isi ungkapan empati yang dapat menginspirasi dengan bahasamu!
tolong ka dijawab jangan asal-asalan yha kak terimakasih banyak ka
Kisah relawan difabel bernama Nora sedang hangat menjadi perbincangan media. Kisah ini viral setelah videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri dengan memakai mesin jahit diunggah ke laman media sosial. Apa yang membuat netizen terharu adalah ia menjahitnya, tidak memakai tangan melainkan dengan kaki. Nora adalah seorang penjahit yang berkebutuhan khusus sebab tidak memiliki tangan. Baginya, menjadi relawan itu mampu membuat dia gembira. Nora dan relawan lainnya telah menjahit kain kurang lebih 400 meter. Kain ini telah dibentuk ke dalam sebuah pola sebelumnya oleh salah satu perguruan tinggi setempat. Kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk bisa mendapatkan hazmat yang merupakan alat pelindung diri para tenaga medis.
Berdasarkan kutipan teks inspiratif tersebut, tulislah isi ungkapan empati yang dapat menginspirasi dengan bahasamu!
tolong ka dijawab jangan asal-asalan yha kak terimakasih banyak ka
"Mari kita mengambil inspirasi dari kisah Nora, seorang relawan difabel yang dengan semangat dan kegigihan menjahit Alat Pelindung Diri untuk para tenaga medis. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Nora tidak membiarkan hal itu menghalangi tekadnya untuk berbuat baik kepada orang lain. Kita bisa belajar dari semangatnya untuk selalu memberikan yang terbaik meskipun dalam kondisi sulit. Mari kita bersama-sama mendukung dan menghargai perjuangan para relawan dan tenaga medis yang berjuang melawan pandemi ini, karena tanpa mereka, kita tidak bisa melewati masa sulit ini."
makasihnya jangan lupa : http://saweria.co/yusufwahyur