Bacalah kutipan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 9! Pak Tua Mendorong gerobaknya menuju jalanan kota Membersihkan kota dengan ayunan sapunya Menghias kota dengan senyum ramahnya Saat lelah, hanya semilir angin yang menemaninya Saat lemah, hanya pemandangan kota sebagai penghiburnya Bersih kotaku karna tekunmu Segar kotaku karna sabarmu Dan indah kotaku karena ikhlasmu 9. Isi kutipan puisi tersebut menceritakan.... a. kebersihan kota menciptakan pemandangan indah b. kisah hidup seorang penyapu jalanan yang sengsarang c. kesengsaraan seorang lelaki tua yang hidup di jalanan d. kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota thank you guys jawaban yang bener yaaa
D. kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota.
Penjelasan:
Kutipan puisi tersebut menggambarkan kehidupan seorang lelaki tua yang menjadi pembersih jalanan kota. Dia mendorong gerobaknya dan membersihkan kota dengan ayunan sapunya. Meskipun dalam keadaan lelah dan lemah, ia tetap setia melaksanakan tugasnya dan hanya semilir angin dan pemandangan kota yang menemaninya. Puisi juga menggambarkan bahwa kebersihan kota dapat menciptakan pemandangan indah, dan hal ini hanya dapat terjadi karena kesabaran dan ketekunan Pak Tua dalam membersihkan kota dengan tekun dan ikhlas. Oleh karena itu, keseluruhan isi kutipan puisi tersebut lebih menggambarkan tentang kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota yang penuh dedikasi dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.
Jawaban:
D. kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota.
Penjelasan:
Kutipan puisi tersebut menggambarkan kehidupan seorang lelaki tua yang menjadi pembersih jalanan kota. Dia mendorong gerobaknya dan membersihkan kota dengan ayunan sapunya. Meskipun dalam keadaan lelah dan lemah, ia tetap setia melaksanakan tugasnya dan hanya semilir angin dan pemandangan kota yang menemaninya. Puisi juga menggambarkan bahwa kebersihan kota dapat menciptakan pemandangan indah, dan hal ini hanya dapat terjadi karena kesabaran dan ketekunan Pak Tua dalam membersihkan kota dengan tekun dan ikhlas. Oleh karena itu, keseluruhan isi kutipan puisi tersebut lebih menggambarkan tentang kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota yang penuh dedikasi dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.