Bacalah dialog berikut! Intan : Engkau pengarang? Gandhi : (terkejut) mengapa? …(mengeluh) Ah engkau juga. Intan : … sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk menjaga nama supaya jangan merosot. Aku sudah maklum. Gandhi : (sambil menunjuk ke kanan). Pergi dariku. Kau pun boleh memusuhiku. Untuk cita-cita, aku bersedia mengorbankan segalanya.
Unsur intrinsik yang paling menonjol dalam penggalan drama di atas adalah…. a. Latar b. Alur c Sudut pandang d. Perwatakan Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani. Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit. Tina: Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari. Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan ibu didasari oleh .... a. pandangan mengenai takdir b. usaha melawan takdir c. nasib merupakan takdir d. pasrah menjalani takdir
marisaputriand
1.d perwatakan 2.c.nasib mengenai takdir mohon maaf kalau salah ya
Fiqo
1) perwatakan karena emosi sering muncul pada dialog tersebut 2) usaha melawan takdir karena Tina sudah berusaha untuk mengubah takdirnya menjadi lebih baik
2.c.nasib mengenai takdir
mohon maaf kalau salah ya
2) usaha melawan takdir karena Tina sudah berusaha untuk mengubah takdirnya menjadi lebih baik