Sasa, begitulah ia dipanggil. Ia merupakan anak dari orang yang miskin. Namun ia merupakan anak yang sholeh dan rajin beribadah serta pintar+cerdas. Ia mempunyai beberapa piala kejuaraan akademik maupun non akademik. Sasa sekarang kelas 6 SD.
Setelah pulang sekolah, Sasa Sholat Dhuhur. Lalu setelah itu Ia membantu ibu nya yang berjualan lotong di depan rumahnya. Ia membantu ibunya berjualan sambil belajar. Ia lah yang mencuci sisa piring Ibu nya yang sedang berjualan.
Lalu, pukul 15.00 WIB Sasa belajar kelompok bersama Cici, Mirna, dan Kiki di rumah nya Kiki. Rumah Kiki merupakan rumah yang besar dan mewah. Walaupun demikian, tak ada satu pun rasa iri yang membayang di pikiran Sasa.
Ia pulang belajar kelompok pukul 16.00. Saat akan pulang. Mirna bilang : "Sa, kamu tidak lelah ya melakukan banyak aktivitas?" . Lalu, Sasa menjawab : "Kenapa harus lelah? Kalau ada kewajiban harus segera dilaksanakan. Tidak boleh mengeluh. Ya beginilah kehidupan orang miskin seperti aku. Tidak punya apa - apa. Kalian sudah punya HP tapi aku belum punya. Tapi ya tidak apa - apa lah. Syukuri saja nikmat yang ada."
Lalu Kiki berkata : " Ya yang sabar saja Sa. Yakin lah suatu saat takdirmu pasti akan berubah. Aku punya hp tapi disita mulu. Punya HP juga gak ada enaknya."
Lalu, Cici menyahut : "Kamu sih, main HP mulu gak tau belajar. Makanya HP kamu disita."
Kiki : "Hehe..."
"Ya udah Kiki Kita pulang dulu ya soalnya aku udah ditungguin sama Ibu ku. Dahhh..." Sahut Sasa, Cici, dan Mirna kepada Kiki
Kiki : "Ya hati2 di jalan ya..."
Sesampainya di rumah Sasa langsung sholat Ashar. Setelah sholat Sasa langsung mandi lalu mengaji. Sasa pulang mengaji pukul 17.00 WIB
Setelah sholat Maghrib, Sasa begitu terkejut karena gurunya mengabarkan bahwa Sasa memperoleh beasiswa dan masuk ke dalam SMP favorit tanpa tes.
Sasa pun langsung bersyukur kepada Tuhan, ia bersama Ibu nya menangis haru.
Esok harinya, Sasa teringat bahwa ia berulang tahun. Sasa sedih karena dalam pikirannya ia berpikir bahwa mungkin tidak ada yang ingat ulang tahunnya.
Saat Sasa murung, teman2 Sasa memberikannya kejutan dan kue ulang tahun. Sasa sangat senang bukan kepalang.
Lalu, pamannya datang beserta bibi nya memberikan Sasa hadiah yaitu Handphone merek Samsung J7. Sasa sangat senang karena selama ini ia sangat ingin HP tersebut.
Sasa bilang dalam hati : "Alhamdulillah ya Allah...ternyata ini buah dari kesabaranku."
Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertannyaan di bawah ini!
1.) Bagaimana sifat Sasa?
2.) Apakah amanat cerita di atas?
ceria0205
1.sifat yg dimiliki sasa yaitu:baik,sabar 2.Bersabarlah dlm menhadapi ujian
2.Bersabarlah dlm menhadapi ujian
1)Sifat Sasa : Penyabar dan rajin membantu orang tua
2)Amanat dari cerita di atas adalah kita harus mengikuti sifat Sasa yaitu yaitu pintar dan cerdas walaupun dia cuman orang yang miskin
Semoga membantu