Kapal pesiar Agustine Phinisi yang di - launching di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 23 Maret 2021 lalu diharapkan menjadi dayat tarik baru bagi pariwisata Kepulauan Seribu. Kapal yang selesai dibangun pada tahun 2020 di Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini memiliki ukuran panjang 30 meter dengan menjadikan kayu jati dan kayu ulin sebagai bahan utamanya. Kapal yang mengusung konsep live on board ini memiliki sederet paket wisata pelayaran selama 4 jam dari Teluk Jakarta, pelayaran bisa di lakukan saat waktu brunch atau sunset. Selain itu, ada juga paket one day trip dan menginap 1 atau 2 malam di atas kapal. Kapal wisata ini memungkinkan wisatawan untuk mengadakan tour-nya secara privat. Pihak manejemen kapal juga merupakan protokol kesehatan berbasis CHSE ( Cleanliness , Health, Safety, dan Environment Sustainbility) sesuai dengan penerapan standar dan pedoman yang ditetapkan oleh Kemensetneg Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
soal! 1. TULISKAN GAGASAN POKOK SETIAP PARAGRAF DALAM TEKS DI ATAS!
Paragraf 1: Kapal pesiar Agustine Phinisi yang di-launching di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 23 Maret 2021 lalu diharapkan menjadi dayat tarik baru bagi pariwisata Kepulauan Seribu.
Paragraf 2: Kapal Agustine Phinisi memiliki ukuran panjang 30 meter dengan menjadikan kayu jati dan kayu ulin sebagai bahan utamanya. Kapal ini mengusung konsep live on board dan memiliki sederet paket wisata pelayaran selama 4 jam dari Teluk Jakarta, pelayaran bisa dilakukan saat waktu brunch atau sunset.
Paragraf 3: Selain paket wisata selama 4 jam, kapal ini juga menawarkan paket one day trip dan menginap 1 atau 2 malam di atas kapal. Kapal wisata ini memungkinkan wisatawan untuk mengadakan tour-nya secara privat.
Paragraf 4: Pihak manajemen kapal juga menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) sesuai dengan penerapan standar dan pedoman yang ditetapkan oleh Kemensetneg Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.