Aturan penyusunan dapat dilakukan menurut berbagai faktor dan pedoman yang berlaku, tergantung pada konteksnya. Dua faktor umum yang digunakan untuk menentukan aturan penyusunan adalah:
1. **Norma dan Regulasi**: Aturan penyusunan sering kali didasarkan pada norma dan regulasi yang ditetapkan oleh pihak berwenang, baik dalam hal hukum, keuangan, atau bidang lainnya. Misalnya, dalam bidang keuangan, perusahaan harus mengikuti standar akuntansi yang ditetapkan oleh badan pengatur seperti IFRS (International Financial Reporting Standards) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
2. **Konteks atau Tujuan**: Aturan penyusunan juga dapat ditentukan oleh konteks atau tujuan tertentu. Sebagai contoh, dalam penyusunan laporan keuangan, aturan mungkin berbeda tergantung apakah laporan tersebut ditujukan untuk manajemen internal, pemegang saham, atau pihak eksternal seperti auditor.
Aturan penyusunan juga dapat berdasarkan standar industri, etika, kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat, atau konvensi tertentu dalam suatu bidang. Penting untuk memahami aturan penyusunan yang berlaku dalam konteks yang relevan dan mematuhi pedoman tersebut untuk memastikan bahwa informasi atau dokumen yang disusun sesuai dengan standar yang berlaku.
Jawaban:
Aturan penyusunan dapat dilakukan menurut berbagai faktor dan pedoman yang berlaku, tergantung pada konteksnya. Dua faktor umum yang digunakan untuk menentukan aturan penyusunan adalah:
1. **Norma dan Regulasi**: Aturan penyusunan sering kali didasarkan pada norma dan regulasi yang ditetapkan oleh pihak berwenang, baik dalam hal hukum, keuangan, atau bidang lainnya. Misalnya, dalam bidang keuangan, perusahaan harus mengikuti standar akuntansi yang ditetapkan oleh badan pengatur seperti IFRS (International Financial Reporting Standards) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).
2. **Konteks atau Tujuan**: Aturan penyusunan juga dapat ditentukan oleh konteks atau tujuan tertentu. Sebagai contoh, dalam penyusunan laporan keuangan, aturan mungkin berbeda tergantung apakah laporan tersebut ditujukan untuk manajemen internal, pemegang saham, atau pihak eksternal seperti auditor.
Aturan penyusunan juga dapat berdasarkan standar industri, etika, kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat, atau konvensi tertentu dalam suatu bidang. Penting untuk memahami aturan penyusunan yang berlaku dalam konteks yang relevan dan mematuhi pedoman tersebut untuk memastikan bahwa informasi atau dokumen yang disusun sesuai dengan standar yang berlaku.