Assalamu'alaikum, Adakah yang tahu apa-apa rukun dan syarat-syarat 2 kalimat syahadat?
kirah57
Pertama : Ilmu. Yaitu ilmu tentang maknanya dan maksud yang terkandung di dalamnya berupa nafi' (menolak sesembahan lain-red) dan itsbat (menetapkan satu-satunya sesembahan yaitu Allah.-red), sehingga terhapuslah ketidaktahuan tentang hal itu. Allah Ta'ala berfirman:
"Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang sebenarnya kecuali Allah." (Q.S. Muhammad: 19)
Dan firman-Nya pada ayat yang lain:
"Kecuali orang yang menyaksikan al haq .."
yaitu menyaksikan Laillaha Ilallahu dan mereka meyakini dengan hati-hati mereka makna dari kalimat yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka. Dan di dalam shahih Bukhari sebuah hadits dari Utsman Bin Affan Radhiyallahu 'Anhu dia berkata: Telah berkata Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam :
"Barangsiapa yang mati dan dia mengetahui bahwa tiada sesembahan yang sebenarnya kecuali Allah maka dia akan masuk surga."
Kedua : Yakin. Yaitu keyakinan yang bisa menghapuskan keraguan bahwa orang itu mengucapkan kalimat itu dengan keyakinan terhadap isi kandungannya dengan keyakinan yang pasti, karena iman tidaklah cukup kecuali dengan ilmu yakin dan bukan dengan ilmu dhon (sangkaan), apalagi kalau dimasuki keraguan. Allah berfirman:
"Orang-orang mukmin itu hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan berjihad dengan harta dan jiwa di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar." (Q.S. Al Hujarat :10)
1 votes Thanks 2
kirah57
menerima, taat/patuh,jujur,ikhlas dan cinta
kirah57
-Meyakini dzat Allah ta'ala, Meyakini sifatnya Allah ta'ala.,Meyakini perbuatan Allah ta'ala, dan Meyakini kebenaran Rasulullah Muhammad saw.
Yaitu ilmu tentang maknanya dan maksud yang terkandung di dalamnya berupa nafi' (menolak sesembahan lain-red) dan itsbat (menetapkan satu-satunya sesembahan yaitu Allah.-red), sehingga terhapuslah ketidaktahuan tentang hal itu. Allah Ta'ala berfirman:
"Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang sebenarnya kecuali Allah." (Q.S. Muhammad: 19)
Dan firman-Nya pada ayat yang lain:
"Kecuali orang yang menyaksikan al haq .."
yaitu menyaksikan Laillaha Ilallahu dan mereka meyakini dengan hati-hati mereka makna dari kalimat yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka. Dan di dalam shahih Bukhari sebuah hadits dari Utsman Bin Affan Radhiyallahu 'Anhu dia berkata: Telah berkata Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam :
"Barangsiapa yang mati dan dia mengetahui bahwa tiada sesembahan yang sebenarnya kecuali Allah maka dia akan masuk surga."
Kedua : Yakin.
Yaitu keyakinan yang bisa menghapuskan keraguan bahwa orang itu mengucapkan kalimat itu dengan keyakinan terhadap isi kandungannya dengan keyakinan yang pasti, karena iman tidaklah cukup kecuali dengan ilmu yakin dan bukan dengan ilmu dhon (sangkaan), apalagi kalau dimasuki keraguan.
Allah berfirman:
"Orang-orang mukmin itu hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan berjihad dengan harta dan jiwa di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar." (Q.S. Al Hujarat :10)