Asidosis adalah kondisi di mana cairan tubuh terlalu asam. Kondisi ini terjadi saat ginjal dan paru-paru Anda tidak dapat menjaga keseimbangan pH tubuh. Dalam tubuh sendiri, sebenarnya banyak proses yang mengasilkan asam. Dua tipe asidosis paling umum adalah asidosis metabolik dan asidosis respiratorik.
Keasaman darah diukur dengan menentukan kadar pH. Semakin rendah angka pH, semakin asam sifat darah Anda. Berlaku sebaliknya, semakin tinggi pH maka semakin basa sifat darah.
Sedikit saja perbedaan angka pH dalam darah dapat berdampak serius. Kondisi terlalu asamnya darah dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, bahkan dapat membahayakan nyawa.
Asidosis Respiratori
Atau dikenal juga dengan nama asidosis hipercapnic atau asidosis karbon dioksida, merupakan kondisi asidosis yang terjadi ketika terlalu banyak gas karbon dioksida (CO2) karena tubuh tidak dapat mengeluarkan gas tersebut melalui proses pernapasan. Jenis asidosis dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:
Gangguan saluran pernapasan kronis
Luka atau cedera di area dada
Obesitas yang memicu kesulitan bernapas
Penyalahgunaan obat sedatif
Konsumsi alkohol berlebih
Otot pada area dada yang terlalu lemah
Gangguan pada sistem saraf
Cacat pada bagian dada
Asidosis metabolik
Merupakan jenis asidosis yang bermula dari gangguan pada ginjal. Hal ini terjadi di saat ginjal tidak dapat mengeluarkan cairan asam yang cukup atau terlalu banyak mengeluarkan cairan basa. Secara lebih spesifik asidosis metabolik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
Asidosis diabetik – terjadi ketika kondisi diabetes tidak terkendali dimana kurangnya hormon insulin menyebabkan konsentrasi senyawa keton meningkat dan cenderung menumpuk dan membuat tubuh menjadi lebih asam.
Asidosis hyperchloremic – disebabkan oleh hilangnya natrium bikarbonat, suatu senyawa yang menjaga pH darah tetap normal. Suatu gejala diare dan muntah-muntah dapat menyebabkan jenis asidosis ini.
Asidosis laktat – terjadi ketika terlalu banyak asam laktat pada tubuh. Hal ini dipicu oleh konsumsi alkohol terlalu banyak, gagal jantung, kanker, kejang-kejang, kegagalan fungsi hati, kekurangan oksigen dalam waktu yang lama dan hipoglikemia. Kondisi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berolahraga terlalu lama.
Asidosis renal tubular – terjadi ketika ginjal tidak dapat membuang asam melalui urin dan mengakibatkan darah menjadi terlalu asam.
Faktor risiko asidosis (cairan tubuh terlalu asam)
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi meningkatkan risiko mengalami asidosis diantaranya:
Konsumsi tinggi lemak dan terlalu sedikit konsumsi karbohidrat
Mengalami penyakit gagal ginjal
Mengalami obesitas
Mengalami dehidrasi
Mengalami keracunan senyawa alkohol methanol dan aspirin
Mengalami diabetes
Gejala asidosis
Asidosis respiratori memicu beberapa gejala diantaranya:
Mudah merasa lelah dan mudah mengantuk
Sering merasa kebingungan
Kesulitan bernapas
Sering mengalami sakit kepala
Sedangkan asidosis metabolik menimbulkan gejala:
Jantung berdebar-debar
Sakit kepala
Nafas pendek dan cepat
Penurunan nafsu makan
Mudah lelah dan mengantuk
Nafas beraroma buah-buahan, merupakan gejala khas asidosis diabetik
Asidosis dapat didiagnosis oleh dokter melalui beberapa pemeriksaan darah seperti:
Pemeriksaan gas pada pembuluh darah arterial untuk mengetahui jumlah oksigen dan karbon dioksida.
Pemeriksaan pH darah.
Pemeriksaan fungsi ginjal dan keseimbangan pH.
Pemeriksaan kadar kalsium, protein, kadar gula darah dan tingkat elektrolit.
Verified answer
Asidosis menyebabkan B darah menjadi asam
Pembahasan
Asidosis adalah kondisi di mana cairan tubuh terlalu asam. Kondisi ini terjadi saat ginjal dan paru-paru Anda tidak dapat menjaga keseimbangan pH tubuh. Dalam tubuh sendiri, sebenarnya banyak proses yang mengasilkan asam. Dua tipe asidosis paling umum adalah asidosis metabolik dan asidosis respiratorik.
Keasaman darah diukur dengan menentukan kadar pH. Semakin rendah angka pH, semakin asam sifat darah Anda. Berlaku sebaliknya, semakin tinggi pH maka semakin basa sifat darah.
Sedikit saja perbedaan angka pH dalam darah dapat berdampak serius. Kondisi terlalu asamnya darah dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, bahkan dapat membahayakan nyawa.
Asidosis Respiratori
Atau dikenal juga dengan nama asidosis hipercapnic atau asidosis karbon dioksida, merupakan kondisi asidosis yang terjadi ketika terlalu banyak gas karbon dioksida (CO2) karena tubuh tidak dapat mengeluarkan gas tersebut melalui proses pernapasan. Jenis asidosis dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:
Asidosis metabolik
Merupakan jenis asidosis yang bermula dari gangguan pada ginjal. Hal ini terjadi di saat ginjal tidak dapat mengeluarkan cairan asam yang cukup atau terlalu banyak mengeluarkan cairan basa. Secara lebih spesifik asidosis metabolik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
Faktor risiko asidosis (cairan tubuh terlalu asam)
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi meningkatkan risiko mengalami asidosis diantaranya:
Gejala asidosis
Asidosis respiratori memicu beberapa gejala diantaranya:
Sedangkan asidosis metabolik menimbulkan gejala:
Asidosis dapat didiagnosis oleh dokter melalui beberapa pemeriksaan darah seperti:
Pelajari Lebih Lanjut
-----------------------------
Detil Jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: 5
Kode: 11.7.5
Kata Kunci: asidosis, kadar asam tubuh, daerah