Jawaban:
1. **Hiperbola** = berlebih-lebihan
- *Contoh:* Ranselnya begitu berat, seakan-akan berisi seluruh dunia.
2. **Alegori** = cerita kiasan dengan makna tersembunyi
- *Contoh:* "Animal Farm" oleh George Orwell menggambarkan alegori politik dengan hewan-hewan sebagai perwakilan dari politisi dan masyarakat.
3. **Eufemisme** = penyamaran kejadian atau kata-kata yang kasar
- *Contoh:* "Pulang ke alam abadi" untuk menyatakan kematian.
4. **Sarkasme** = sindiran tajam dengan maksud mengejek
- *Contoh:* "Tentu saja, menunggu adalah hobi favoritku."
5. **Litotes** = merendahkan sesuatu dengan cara merinci kebalikannya yang ekstrim
- *Contoh:* "Dia bukan orang bodoh" (yang sebenarnya berarti dia cerdas).
6. **Ironi** = perbedaan antara makna sebenarnya dan yang terlihat
- *Contoh:* "Bagus sekali! Ini adalah hari yang indah!" - diucapkan saat hujan deras.
7. **Retorika** = seni berbicara atau menulis untuk mempengaruhi
- *Contoh:* Pidato persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi pendengar.
8. **Repetisi** = pengulangan kata atau frase untuk efek yang kuat
- *Contoh:* "Senyummu seperti matahari, senyummu seperti matahari."
9. **Satire** = kritik lewat lelucon atau sindiran
- *Contoh:* "Gulliver's Travels" oleh Jonathan Swift mengandung satire terhadap masyarakat dan pemerintahan.
10. **Personifikasi** = pemberian sifat manusiawi pada objek non-manusiawi
- *Contoh:* Angin melolong menari di antara pepohonan.
11. **Metafora** = perbandingan tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai"
- *Contoh:* Hidup adalah panggung, dan kita semua hanya aktor di dalamnya.
12. **Metonimia** = menggantikan nama sesuatu dengan nama yang terkait
- *Contoh:* "Dewan memutuskan" (dewan mengacu pada anggotanya).
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2025 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
1. **Hiperbola** = berlebih-lebihan
- *Contoh:* Ranselnya begitu berat, seakan-akan berisi seluruh dunia.
2. **Alegori** = cerita kiasan dengan makna tersembunyi
- *Contoh:* "Animal Farm" oleh George Orwell menggambarkan alegori politik dengan hewan-hewan sebagai perwakilan dari politisi dan masyarakat.
3. **Eufemisme** = penyamaran kejadian atau kata-kata yang kasar
- *Contoh:* "Pulang ke alam abadi" untuk menyatakan kematian.
4. **Sarkasme** = sindiran tajam dengan maksud mengejek
- *Contoh:* "Tentu saja, menunggu adalah hobi favoritku."
5. **Litotes** = merendahkan sesuatu dengan cara merinci kebalikannya yang ekstrim
- *Contoh:* "Dia bukan orang bodoh" (yang sebenarnya berarti dia cerdas).
6. **Ironi** = perbedaan antara makna sebenarnya dan yang terlihat
- *Contoh:* "Bagus sekali! Ini adalah hari yang indah!" - diucapkan saat hujan deras.
7. **Retorika** = seni berbicara atau menulis untuk mempengaruhi
- *Contoh:* Pidato persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi pendengar.
8. **Repetisi** = pengulangan kata atau frase untuk efek yang kuat
- *Contoh:* "Senyummu seperti matahari, senyummu seperti matahari."
9. **Satire** = kritik lewat lelucon atau sindiran
- *Contoh:* "Gulliver's Travels" oleh Jonathan Swift mengandung satire terhadap masyarakat dan pemerintahan.
10. **Personifikasi** = pemberian sifat manusiawi pada objek non-manusiawi
- *Contoh:* Angin melolong menari di antara pepohonan.
11. **Metafora** = perbandingan tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai"
- *Contoh:* Hidup adalah panggung, dan kita semua hanya aktor di dalamnya.
12. **Metonimia** = menggantikan nama sesuatu dengan nama yang terkait
- *Contoh:* "Dewan memutuskan" (dewan mengacu pada anggotanya).