rojabdwipurnamaRealitas hukum Indonesia tidak sunyi dari bahasa equality befare the law (Persamaan Di Depan Hukum). Baik itu dari para petani, buruh/pekerja, pedagang kaki lima, dan kelompok rentan. Maupun dari kelompok yang melakukan pelanggaran HAM, korupsi, dan penyagunaan kekuasaan. Walaupun kedua kelompok ini berbeda kepentingan. Tetapi dalam konteks hukum keduanya mempergunakan haknya sebagai subyek hukum untuk menuntut dan mempertahankan hak.Walaupun bahasa itu sangat simpel. Tetapi perlu ditelaah secara kritis. Karena untuk menerapkan Asas equality befare the law, tergantung dari paragdigma subyek hukum itu sendiri. Diturunkan menjadi teori hukum yang dianut oleh para ilmiator. Selain itu juga, yang paling penting adalah Aparatur hukum didalam penegakannya. Didalam kesempatan kulia dengan Dr. Artidjo Alkostar, SH.LLM presfektif aparat penegak hukum dalam perannya dapat dilihat dari; Pertama; Terdakwa / Penasehat Hukum, Pandangan subyektif dari posisi yang subyektif. Kedua; Jaksa Penunutut Umum, Pandangan subyektif dari posisi yang obyektif (mewakili kepentingan negara / masyarakat). Ketiga; Hakim, Pandangan obyektif dari posisi yang obyektif.[2].Bagaimanapun aparatur mempunyai presfektif tersendiri didalam interprestasi terhadap Asas didalam perkara yang dikerjakan. Tetapi perlu kiranya, sebagai negara yang berdaulat, untuk memahami asas hukum dalam konteks tujuan negara. Disini dapat disebut sebagai asas equality befare the law ke Pancasila-an.Adapun manfaat dari kajian ini, bahan perenungan dari para Akademisi, Praktisi, NGO, Aparatur Pemerintah, Pejabat Negara dan dapat diketahui oleh masyarakat awam sekalipun. Selain itu, kajian ini juga dapat dijadikan dalam dialektik yang membangun demi kepentingan negara dan bangsa Indonesia dalam berjalannya keberlangsungan hidup tersebut. Tetapi tidak lupa juga, kebrmanfaatan itu sendiri berjalan ketika ada kemauan dan integritas dari semua pihak.Selain itu, tulisan ini mempunyai tujuan. Tentunya sebagai tugas untuk memenuhi curikulum yang ditentukan oleh program dan Dosen. Tetapi tidak cukup berhenti disitu, membangun keilmuan adalah yang paling penting. Untuk menambah coleksi keilmuan di negara yang kita cintai.
0 votes Thanks 1
DafaraAks1
Suatu asas kesamaan menghendaki adanya ke adilan