ilukman
Arti dari bahasa Sunda "tatakrama teh jembar" adalah "tatakrama itu luas". Kita mengenal bahwa memang tatakrama itu luas. Mulai dari tatakrama tentang bahasa, tatakrama bertamu, tatakrama makan, sampai dengan tatakrama hubungan antar negara dan lain sebagainya. Jika kita menganggap dan mengetahui bahwa tatakrama itu sangat penting, maka terlepas tatakrama apa yang dibahas, tentu kita akan selalu tertarik untuk membahas atau mempelajarinya.
Salah satu tatakrama yang menarik untuk dipelajari adalah tatakrama tentang bahasa Sunda. Dalam tatakrama bahasa Sunda dikenal adanya dua ragam bahasa, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (akrab). Saat ini sudah secara resmi ditentukan bahwa tatakrama tentang bahasa Sunda disebut Tatakrama Basa Sunda yang memiliki dua ragam bahasa yaitu Ragam Basa Hormat / Lemes dan Ragam Basa Loma.
Sebelumnya, tatakrama bahasa Sunda disebut dengan istilah Undak-usuk Basa Sunda. Dalam Undak-usuk Basa Sunda dikenal ada sampai delapan tingkatan atau ragam bahasa, yaitu sebanyak enam ragam bahasa Sunda halus dan dua ragam bahasa Sunda kasar atau disebut loma. Tapi saat ini istilah Undak-usuk Basa Sunda tersebut telah secara resmi diganti dengan istilah Tatakrama Basa Sunda.
Dalam Tatakrama Basa Sunda, Ragam Basa Hormat / Lemes biasanya digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasanya digunakan untuk berbicara dengan teman yang sudah akrab atau disebut "loma". Dalam Ragam Basa Hormat / Lemes dikenal adanya bahasa halus untuk diri sendiri dan bahasa halus untuk orang lain.
Salah satu tatakrama yang menarik untuk dipelajari adalah tatakrama tentang bahasa Sunda. Dalam tatakrama bahasa Sunda dikenal adanya dua ragam bahasa, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (akrab). Saat ini sudah secara resmi ditentukan bahwa tatakrama tentang bahasa Sunda disebut Tatakrama Basa Sunda yang memiliki dua ragam bahasa yaitu Ragam Basa Hormat / Lemes dan Ragam Basa Loma.
Sebelumnya, tatakrama bahasa Sunda disebut dengan istilah Undak-usuk Basa Sunda. Dalam Undak-usuk Basa Sunda dikenal ada sampai delapan tingkatan atau ragam bahasa, yaitu sebanyak enam ragam bahasa Sunda halus dan dua ragam bahasa Sunda kasar atau disebut loma. Tapi saat ini istilah Undak-usuk Basa Sunda tersebut telah secara resmi diganti dengan istilah Tatakrama Basa Sunda.
Dalam Tatakrama Basa Sunda, Ragam Basa Hormat / Lemes biasanya digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasanya digunakan untuk berbicara dengan teman yang sudah akrab atau disebut "loma". Dalam Ragam Basa Hormat / Lemes dikenal adanya bahasa halus untuk diri sendiri dan bahasa halus untuk orang lain.