sangaakusupra20Jawab: Ada dua jenis gerakan Bumi, yaitu revolusi Bumi mengelilingi Matahari dan rotasi Bumi mengelilingi dirinya sendiri. Bumi berotasi dari barat ke timur. Buktinya, kita melihat Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Sumbu rotasi Bumi (sumbu imajiner Bumi) membentuk sudut 23,50 terhadap sumbu revolusinya. Sudut ini hampir tidak berubah. Buktinya, kutub utara Bumi selalu mengarah ke satu arah yaitu ke arah bintang utara.Miringnya sumbu rotasi ini dibuktikan dengan adanya empat musim di belahan Bumi utara dan selatan. Ketika kemiringannya mengarah ke Matahari, di belahan Bumi utara yang mendapat lebih banyak sinar Matahari terjadi musim panas. Sebaliknya, di belahan Bumi selatan terjadi musim dingin. Di daerah kutub utara tidak ada malam (terang terus sepanjang hari), sebaliknya di daerah kutub selatan tidak ada siang (gelap terus sepanjang hari). Ketika kemiringannya menjauhi Matahari, terjadi musim dingin di utara dan musim panas di selatan. Di antara kedua posisi itu terjadi musim semi dan musim gugur. Jika sumbu rotasi Bumi berubah-ubah, maka bisa terjadi kekacauan musim. Bisa terjadi bulan ini di Indonesia Matahari bersinar sepanjang hari, bulan depan Matahari tidak terlihat sama sekali. Kehidupan manusia bisa kacau.