triaamboSipelebegu, Pelebegu atau Hasipelebeguan berasal darikata “pele” dan “begu”. Pele artinya memberikan sesaji, sedangkan begu adalah roh. Sipelebegu adalah pelaku kegiatan "pemberian sesaji" kepada roh baik berupa makanan, minuman atau sesuatu benda ke makam-makam, pohon besar, juga ke tempat yang diyakini keramat (sakral) atau angker (seram, menakutkan). Pelebegu atau Mamele Begu = kegiatan pemberian sesaji. Hasipelebeguan adalah hal-hal tentang pemberian sajen atau sesajen (pelean) kepada roh-roh. "Pelean" = pemberian atau sumbangan, berasal dari kata "lean" = beri, berikan, sampaikan. Sipelebegu, Pelbegu, Hasipelebeguan bukan sebagai suatu aliran kepercayaan Batak, dan bukan sebagai agama di kalangan Suku Batak kuno. Suku Batak kuno sering dikatakan sebagai Sipelebegu karena kegiatan pemberian persembahan berupa sesaji yang ditujukan kepada roh-roh dalam suatu ritual.
Agama Batak Kuno disebut "Malim" dan penganutnya "Parmalim," menganut kepercayaan monotheisme percaya dan menyembahOmpu Mulajadi Nabolon, Sang Maha Pencipta sebagai Tuhan Yang Maha Esa.
Sipelebegu, Pelbegu, Hasipelebeguan bukan sebagai suatu aliran kepercayaan Batak, dan bukan sebagai agama di kalangan Suku Batak kuno. Suku Batak kuno sering dikatakan sebagai Sipelebegu karena kegiatan pemberian persembahan berupa sesaji yang ditujukan kepada roh-roh dalam suatu ritual.
Agama Batak Kuno disebut "Malim" dan penganutnya "Parmalim," menganut kepercayaan monotheisme percaya dan menyembah Ompu Mulajadi Nabolon, Sang Maha Pencipta sebagai Tuhan Yang Maha Esa.