"Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang pada awalnya diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap".
F = 0, dengan F adalah sigma atau jumlah gaya yang bekerja pada benda.
Apabila gaya-gaya yang bekerja berada pada arah sumbu-sumbunya (sb.x dan sb.y), maka pernyataan di atas sama dengan :
Fx = 0 dan Fy = 0 , dengan Fx adalah resultan gaya yang bekerja pada sumbu x dan Fyadalah resultan gaya yang bekerja pada sumbu y.
Suatu benda dengan resultan gaya sama dengan nol berada pada posisi diam / bergerak dengan kecepatan tetap, apabila ingin menambah kecepatannya berarti harus ada penambahan gaya pada benda sehingga resultan gaya tidak sama dengan nol.
itu sama kayak Hukum Newton 1
"Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang pada awalnya diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap".
F = 0, dengan F adalah sigma atau jumlah gaya yang bekerja pada benda.
Apabila gaya-gaya yang bekerja berada pada arah sumbu-sumbunya (sb.x dan sb.y), maka pernyataan di atas sama dengan :
Fx = 0 dan Fy = 0 , dengan Fx adalah resultan gaya yang bekerja pada sumbu x dan Fyadalah resultan gaya yang bekerja pada sumbu y.
Suatu benda dengan resultan gaya sama dengan nol berada pada posisi diam / bergerak dengan kecepatan tetap, apabila ingin menambah kecepatannya berarti harus ada penambahan gaya pada benda sehingga resultan gaya tidak sama dengan nol.