Apakah yang dimaksud dg konvensi london,land rente,cultur stelsel,cultur Procenten,open deur politiek,politik etis,kaum adat,dan kaum padri
dheaimyoonah-Konvensi London Pengembalian Indonesia kpd Belanda yg sempat di ambil alih oleh Inggris,karena dianggap tidak ada untungnya bagi Inggris. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ -Cultur Stelsel sistem tanam paksa. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ hadiah dari Pemerintah bagi para pelaksana tanam paksa(penguasa pribumi,kepala desa)yang menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan yg diterapkan dgn tepat waktu. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ -Open deur politiek Politik pintu terbuka ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ -Politik Etis suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ -Kaum Adat Kaum Adat merupakan sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama nilai-nilai tradisi dan adat istiadat yang diwarisi oleh nenek moyang mereka . ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ -Kaum Padri sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama penegakan syariat agama Islam dalam tatanan masyarakat di Minangkabau.
Pengembalian Indonesia kpd Belanda yg sempat di ambil alih oleh Inggris,karena dianggap tidak ada untungnya bagi Inggris.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-Cultur Stelsel
sistem tanam paksa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
hadiah dari Pemerintah bagi para pelaksana tanam paksa(penguasa pribumi,kepala desa)yang menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan yg diterapkan dgn tepat waktu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-Open deur politiek
Politik pintu terbuka
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-Politik Etis
suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-Kaum Adat
Kaum Adat merupakan sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama nilai-nilai tradisi dan adat istiadat yang diwarisi oleh nenek moyang mereka .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
-Kaum Padri
sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama penegakan syariat agama Islam dalam tatanan masyarakat di Minangkabau.