WiasPutriSuatu peristiwa dapat dikaji berdasarkan aspek ruang, waktu, kebutuhan, kemasyarakatan dan budaya. Memahami keadaan alam dan aktivitas penduduk kita awali dengan memahami konsep keterkaitan (konektivitas) antar ruangdan waktu.Ruang adalah tempat dipermukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Ruang tidak hanya sebatas yang mempengaruhi permukaan bumi, ruang juga mencakup perairan yang ada dipermukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan bebatuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau mahluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan dipermukaan bumi.Contoh konektivitas antar ruang satu dan ruang lainnya :Peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di daerah Bogor. Air hujan yang melimpah sebagian besar masuk ke sungai dan aliran sungai tersebut mengalir ke arah Jakarta, hanya sebagian kecil yang terserap oleh tanah.Penduduk kota mengahsilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tesebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Sebaliknya penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan.