Apakah yang dimaksud dengan ekskresi ? Bagaimana sistem ekskresi membantu memelihara homeostatis tubuh ?
irmasetiyaniEkskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. 1. Homeostasis, adalah : Setiap proses yang mengatur diri sendiri di mana sebuah sistem biologi atau mekanik memelihara stabilitas ketika menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi. Sistem dalam kesetimbangan dinamis mencapai keseimbangan di mana perubahan internal terus mengkompensasi perubahan eksternal dalam proses kontrol umpan balik untuk menjaga kondisi yang relatif seragam. Contohnya adalah regulasi suhu - mekanis di dalam ruangan dengan termostat atau biologis dalam tubuh dengan sistem yang kompleks dikendalikan oleh hipotalamus, yang menyesuaikan pernapasan dan tingkat metabolisme, pelebaran pembuluh darah, dan tingkat gula darah dalam menanggapi perubahan yang disebabkan oleh faktor termasuk suhu lingkungan, hormon, dan penyakit.
2. Human Homeostasis Tubuh manusia mengelola banyak interaksi yang sangat kompleks untuk menjaga keseimbangan atau kembalikan sistem untuk berfungsi dalam kisaran normal. Interaksi ini dalam tubuh memfasilitasi perubahan kompensasi mendukung fungsi fisik dan psikologis. Proses ini sangat penting bagi kelangsungan hidup orang dan untuk spesies kita. Hati, ginjal, dan otak (hipotalamus, sistem saraf otonom dan sistem endokrin [2]) membantu mempertahankan homeostasis. Hati bertanggung jawab untuk metabolisme zat beracun dan menjaga metabolisme karbohidrat. Ginjal bertanggung jawab untuk mengatur tingkat air darah, penyerapan kembali zat ke dalam pemeliharaan, darah kadar garam dan ion dalam regulasi, darah pH darah, dan ekskresi urea dan limbah lainnya.
5 votes Thanks 14
deviassyiva
Ekskresi adalah pengeluaran sisa metabolisme dlm tubuh. ekskresi dapat dibantu dengan minum air putih untuk memperlancarnya.
1. Homeostasis, adalah :
Setiap proses yang mengatur diri sendiri di mana sebuah sistem biologi atau mekanik memelihara stabilitas ketika menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi. Sistem dalam kesetimbangan dinamis mencapai keseimbangan di mana perubahan internal terus mengkompensasi perubahan eksternal dalam proses kontrol umpan balik untuk menjaga kondisi yang relatif seragam.
Contohnya adalah regulasi suhu - mekanis di dalam ruangan dengan termostat atau biologis dalam tubuh dengan sistem yang kompleks dikendalikan oleh hipotalamus, yang menyesuaikan pernapasan dan tingkat metabolisme, pelebaran pembuluh darah, dan tingkat gula darah dalam menanggapi perubahan yang disebabkan oleh faktor termasuk suhu lingkungan, hormon, dan penyakit.
2. Human Homeostasis
Tubuh manusia mengelola banyak interaksi yang sangat kompleks untuk menjaga keseimbangan atau kembalikan sistem untuk berfungsi dalam kisaran normal. Interaksi ini dalam tubuh memfasilitasi perubahan kompensasi mendukung fungsi fisik dan psikologis. Proses ini sangat penting bagi kelangsungan hidup orang dan untuk spesies kita. Hati, ginjal, dan otak (hipotalamus, sistem saraf otonom dan sistem endokrin [2]) membantu mempertahankan homeostasis. Hati bertanggung jawab untuk metabolisme zat beracun dan menjaga metabolisme karbohidrat. Ginjal bertanggung jawab untuk mengatur tingkat air darah, penyerapan kembali zat ke dalam pemeliharaan, darah kadar garam dan ion dalam regulasi, darah pH darah, dan ekskresi urea dan limbah lainnya.
ekskresi dapat dibantu dengan minum air putih untuk memperlancarnya.