Apakah sebab-sebab terjadi agresi militer 1 dan 2 dari belanda
delianaangelia
Agresi militer Belanda I (21 Juli 1947) disebabkan karena adanya perbedaan penafsiran terhadap hasil perundingan Linggarjati (25 Maret 1947) menyangkut permasalahan politik luar negeri dan aset-aset perekonomian Belanda. Pemerintahan Indonesia di bawah perdana menteri Syahrir menganggap bahwa Indonesia berhak untuk mengatur hubungan politik luar negeri tanpa berkonsultasi dengan Belanda. Sebaliknya Belanda menganggap bahwa urusan politik luar negeri adalah urusan bersama. Selain itu pemerintah Indonesia berusaha mengambil alih perkebunan milik Belanda menjadi perusahaan Indonesia. Hal ini menambah kemarahan Belanda kepada pemerintah Indonesia.Karena tidak ada titik temu pihak Belanda mengultimatum pemerintah Indonesia agar menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Karena pemerintah Indonesia tidak bersedia memenuhi permintaan Belanda maka terjadilah agresi militer I Agresi militer II terjadi karena Belanda pada dasarnya masih ingin menjajah Indonesia dan mereka melihat bahwa persetujuan renvile lebih menguntungkan fihak indonesia. Oleh sebab itu secara sepihak belanda menyatakan tidak terikat kepada perjajian Renvile dan mengadakan agresi militer II dengan tujuan menguasai kembali wilayah Indonesia. Jadi kesimpulannya semua perjanjian yang dibuat Belanda hanyalah sebagai alat untuk melanggengkan penjajahan atas Indonesia
Agresi militer II terjadi karena Belanda pada dasarnya masih ingin menjajah Indonesia dan mereka melihat bahwa persetujuan renvile lebih menguntungkan fihak indonesia. Oleh sebab itu secara sepihak belanda menyatakan tidak terikat kepada perjajian Renvile dan mengadakan agresi militer II dengan tujuan menguasai kembali wilayah Indonesia.
Jadi kesimpulannya semua perjanjian yang dibuat Belanda hanyalah sebagai alat untuk melanggengkan penjajahan atas Indonesia