Apakah perubahan sosial yang terjadi dengan adanya SDA???
naila54Adanya industri pariwisata di tengah-tengah masyarakat secara langsung pastinya membawa pengaruh terhadap kehidupan.pariwisata selalu mempertemukan dua atu lebih kebudayaan yang berbeda. Pertemuan manusia atau masyarakat dengan latar belakang sosial budaya yang akan menghasilkan berbagai proses perubahan seperti akulturasi, dominasi, asimilasi, adopsi, adaptasi dan sebagainya. Berkembangya pariwisata sebagai suatu industri ternyata menimbulkan masalah sebagai akibat dari pemanfaatan seni dan budaya yang dijadikan sebagai daya tarik untuk konsumsi wisatawan. Perubahan Sosial masyarakat dalam nilai, sikap, dan pola perilaku disebabkan karena proses adaptasi terhadap tuntutan kondisi lingkungan yang ada. Maksudnya disini wisatawan mancanegara yang berkunjung pasti secara langsung membawa pengaruh terhadap masayarakat lokal didaerah sekitar objek wisata. Sehingga mudah sekali terjadi perubahan-perubahan dan hal-hal baru muncul pada tatanan kehidupan masyarakat sekitarnya. Perubahan Sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu. Local Community atau masyarakat lokal adalah sekelompok orang yang berada di suatu wilayah geografis yang sama dan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang ada di sekitarnya. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Wisatawan adalah orang yang sedang tidak bekerja, atau sedang berlibur, dan secara sukarela mengunjungi daerah lain untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Industri Pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalannnya. Lokasi penelitian perubahan sosial ini di Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. Teknik pengambilan sampling dengan cara menentukan karateristik sendiri (purposive sampling). Subyek penelitiannya yaitu masyarakat Desa Senggigi yang mengalami perubahan sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Adapun bentuk-bentuk perubahan sosial masyarakat akibat interaksi antar wisatawan yaitu, Perubahan struktur sosial masyarakat lokal yaitu beralihnya pekerjaan masyarakat dari agraris ke sektor industri dan berkurangnya tingkat pendidikan masyarakat yang tidak bersekolah. Perubahan pola budaya masyarakat lokal yaitu terjadinya perkawinan dua unsur kebudayaan yang berbeda, perubahan pada penggunaan bahasa, perubahan cara berpakaian dan perubahan pola konsumsi. Perubahan gaya hidup komersil masyarakat lokal dan perubahan perilaku dalam keluarga. Serta perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat ada faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu pola pikir masyarakat lokal yang sudah maju, sikap masyarakat lokal yang terbuka dan adanya kontak dengan kebudayaan lain.
Perubahan Sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu. Local Community atau masyarakat lokal adalah sekelompok orang yang berada di suatu wilayah geografis yang sama dan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang ada di sekitarnya. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Wisatawan adalah orang yang sedang tidak bekerja, atau sedang berlibur, dan secara sukarela mengunjungi daerah lain untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Industri Pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalannnya.
Lokasi penelitian perubahan sosial ini di Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. Teknik pengambilan sampling dengan cara menentukan karateristik sendiri (purposive sampling). Subyek penelitiannya yaitu masyarakat Desa Senggigi yang mengalami perubahan sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif.
Adapun bentuk-bentuk perubahan sosial masyarakat akibat interaksi antar wisatawan yaitu, Perubahan struktur sosial masyarakat lokal yaitu beralihnya pekerjaan masyarakat dari agraris ke sektor industri dan berkurangnya tingkat pendidikan masyarakat yang tidak bersekolah. Perubahan pola budaya masyarakat lokal yaitu terjadinya perkawinan dua unsur kebudayaan yang berbeda, perubahan pada penggunaan bahasa, perubahan cara berpakaian dan perubahan pola konsumsi. Perubahan gaya hidup komersil masyarakat lokal dan perubahan perilaku dalam keluarga. Serta perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat ada faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu pola pikir masyarakat lokal yang sudah maju, sikap masyarakat lokal yang terbuka dan adanya kontak dengan kebudayaan lain.