Perayaan Tahun Baru dalam kalender Gregorian, yang dimulai pada tanggal 1 Januari, sebenarnya bukan ajaran agama Katolik, tetapi merupakan bagian dari adat istiadat atau kebiasaan yang telah diterima secara luas di berbagai negara dan budaya. Tahun Baru Gregorian menjadi acuan umum setelah diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Dalam agama Katolik, ada beberapa perayaan rohani yang berhubungan dengan siklus tahun liturgis, seperti Natal, Paskah, dan Pentakosta. Tapi perayaan Tahun Baru sebagai sebuah peristiwa budaya umum adalah kebiasaan yang melekat di banyak masyarakat dan tidak secara langsung berkaitan dengan ajaran agama Katolik. Meskipun demikian, banyak umat Katolik yang merayakan Tahun Baru dengan menghadiri ibadah misa atau merenungkan tentang hidup rohani dan rencana mereka untuk tahun mendatang.
Perayaan Tahun Baru dalam kalender Gregorian, yang dimulai pada tanggal 1 Januari, sebenarnya bukan ajaran agama Katolik, tetapi merupakan bagian dari adat istiadat atau kebiasaan yang telah diterima secara luas di berbagai negara dan budaya. Tahun Baru Gregorian menjadi acuan umum setelah diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Dalam agama Katolik, ada beberapa perayaan rohani yang berhubungan dengan siklus tahun liturgis, seperti Natal, Paskah, dan Pentakosta. Tapi perayaan Tahun Baru sebagai sebuah peristiwa budaya umum adalah kebiasaan yang melekat di banyak masyarakat dan tidak secara langsung berkaitan dengan ajaran agama Katolik. Meskipun demikian, banyak umat Katolik yang merayakan Tahun Baru dengan menghadiri ibadah misa atau merenungkan tentang hidup rohani dan rencana mereka untuk tahun mendatang.