Melaporkan penipuan online dengan bukti seperti nomor telepon dan screenshoot (SS) biasanya tidak cukup untuk membuktikan adanya tindakan penipuan. Ini karena bukti seperti itu bisa dibuat atau dipalsukan.
Untuk membuktikan tindakan penipuan online, lebih baik mengumpulkan bukti-bukti lain yang lebih kuat seperti:
Bukti transaksi: Dokumen-dokumen seperti bukti pembayaran, bukti transfer, atau bukti transaksi lain yang berkaitan dengan tindakan penipuan.
Bukti-bukti komunikasi: Pesan teks, email, atau catatan obrolan yang berkaitan dengan tindakan penipuan.
Bukti-bukti digital: File-file yang terkait dengan tindakan penipuan, seperti screenshot dari situs web atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan tindakan tersebut.
Setelah memiliki bukti-bukti yang kuat, maka bisa dilaporkan kepada polisi atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terkait dengan investigasi tindakan penipuan online.
Sebaiknya untuk menghindari tindakan penipuan online, selalu berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi secara online, dan jangan memberikan informasi pribadi atau data sensitif kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Verified answer
Jawaban:
Sudah pokonya laporanya harus punya bukti yang kuat dan jelas
Penjelasan:
jadikan jawaban terbaik plisss
Jawaban:
Melaporkan penipuan online dengan bukti seperti nomor telepon dan screenshoot (SS) biasanya tidak cukup untuk membuktikan adanya tindakan penipuan. Ini karena bukti seperti itu bisa dibuat atau dipalsukan.
Untuk membuktikan tindakan penipuan online, lebih baik mengumpulkan bukti-bukti lain yang lebih kuat seperti:
Setelah memiliki bukti-bukti yang kuat, maka bisa dilaporkan kepada polisi atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terkait dengan investigasi tindakan penipuan online.
Sebaiknya untuk menghindari tindakan penipuan online, selalu berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi secara online, dan jangan memberikan informasi pribadi atau data sensitif kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.