Amanah adalah jalan menuju kesuksesan. Allah berfirman: “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS 23: 8). Dalam ayat lain Allah berfirman: “58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS 4: 58) Merupakan sifat para Rasul, para Nabi, Orang-orang Mukmin dan para malaikat. Nabi Nuh berkata: “Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu (QS 26: 107). Rasulullah bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanaat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji. (HR Ahmad) Tanda iman. Rasulullah bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanaat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji. (HR Ahmad). Dalam hadits lain beliau bersabda: “Empat hal, barang siapa dalam dirinya ada empat hal itu ia munafik murni, dan barang siapa yang ada sebagian dari sifat itu, dia memiliki sebagian dari sifat nifak hingga dia meninggalkannya. Yaitu: jika dipercaya khianat, jika berbicara bohong, jika berjanji ingkar dan jika berdebat dia jahat.” (HR Bukhari Muslim) Amanat itu menandingi dunia dan isinya. Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak merugi walaupun kehilangan dunia. Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlak yang mulia dan menjaga makanan (dari yang haram) (HR Ahmad) Kompeten untuk menerima tanggung jawab. Allah berfirman: “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya”. (QS 28: 26)
Amanah adalah jalan menuju kesuksesan. Allah berfirman: “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS 23: 8). Dalam ayat lain Allah berfirman: “58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS 4: 58)
Merupakan sifat para Rasul, para Nabi, Orang-orang Mukmin dan para malaikat. Nabi Nuh berkata: “Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu (QS 26: 107). Rasulullah bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanaat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji. (HR Ahmad)
Tanda iman. Rasulullah bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanaat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji. (HR Ahmad). Dalam hadits lain beliau bersabda: “Empat hal, barang siapa dalam dirinya ada empat hal itu ia munafik murni, dan barang siapa yang ada sebagian dari sifat itu, dia memiliki sebagian dari sifat nifak hingga dia meninggalkannya. Yaitu: jika dipercaya khianat, jika berbicara bohong, jika berjanji ingkar dan jika berdebat dia jahat.” (HR Bukhari Muslim)
Amanat itu menandingi dunia dan isinya. Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak merugi walaupun kehilangan dunia. Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlak yang mulia dan menjaga makanan (dari yang haram) (HR Ahmad)
Kompeten untuk menerima tanggung jawab. Allah berfirman: “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya”. (QS 28: 26)