Fungsi bakteri Escherichia coli di dalam usus besar manusia yaitu:
1. Membantu membusukkan sisa sisa pencernaan makanan di usus besar sehingga terbentuk feses.
2. Memproduksi vitamin K
Penjelasan lebih lanjut mengenai bakteri Escherichia coli dapat dilihat pada uraian berikut ini ya:
Bakteri Escherichia coli di dalam usus besar manusia akan membentuk interaksi berupa simbiosis mutualisme.
Manusia diuntungkan karena dibantu dalam pembusukan makanan sisa pencernaan serta mendapatkan asupan vitamin K.
Nah, nantinya beberapa bakteri Escherichia coli akan ada yang ikut keluar dari tubuh manusia bersama dengan keluarnya feses.
Jika manusia melakukan buang air besar di sungai, maka air sungai dapat tercemar oleh bakteri Escherichia coli, yang artinya air tersebut tidak layak untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari hari.
Oleh karena itu, keberadaan bakteri Escherichia coli ini dapat dijadikan salah satu patokan tentang kadar air bersih yang layak digunakan sehari hari.
Bakteri Escherichia coli ini merupakan salah satu contoh bakteri yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh manusia.
Bentuk sel dari bakteri Escherichia coli adalah basil atau batang dengan dinding sel yang tipis dan bersifat saprofit.
Meskipun bukan bersifat parasit, jika kita mengkonsumsi air yang mengandung bakteri Escherichia coli ini maka akan menyebabkan gangguan pencernaan
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS : VIII SMP
KATEGORI: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
KODE KATEGORI BERDASARKAN KURIKULUM KTSP: 8.4.3
KATA KUNCI: BAKTERI ESCHERICHIA COLI, USUS BESAR
PEMBAHASAN:
Fungsi bakteri Escherichia coli di dalam usus besar manusia yaitu:
1. Membantu membusukkan sisa sisa pencernaan makanan di usus besar sehingga terbentuk feses.
2. Memproduksi vitamin K
Penjelasan lebih lanjut mengenai bakteri Escherichia coli dapat dilihat pada uraian berikut ini ya:
Bakteri Escherichia coli di dalam usus besar manusia akan membentuk interaksi berupa simbiosis mutualisme.
Manusia diuntungkan karena dibantu dalam pembusukan makanan sisa pencernaan serta mendapatkan asupan vitamin K.
Nah, nantinya beberapa bakteri Escherichia coli akan ada yang ikut keluar dari tubuh manusia bersama dengan keluarnya feses.
Jika manusia melakukan buang air besar di sungai, maka air sungai dapat tercemar oleh bakteri Escherichia coli, yang artinya air tersebut tidak layak untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari hari.
Oleh karena itu, keberadaan bakteri Escherichia coli ini dapat dijadikan salah satu patokan tentang kadar air bersih yang layak digunakan sehari hari.
Bakteri Escherichia coli ini merupakan salah satu contoh bakteri yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh manusia.
Bentuk sel dari bakteri Escherichia coli adalah basil atau batang dengan dinding sel yang tipis dan bersifat saprofit.
Meskipun bukan bersifat parasit, jika kita mengkonsumsi air yang mengandung bakteri Escherichia coli ini maka akan menyebabkan gangguan pencernaan