Tidak benar!, sifat gengsi dan malu timbul karena suatu hormon tertentu. Sifat gengsi dan malu lebih merupakan bagian dari psikologi dan budaya manusia, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman hidup, nilai-nilai budaya, norma sosial, dan lingkungan sekitar. Meskipun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan adanya kaitan antara hormon tertentu seperti hormon kortisol dan serotonin dengan respons emosional seperti rasa malu, namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keterkaitannya.
Tidak, sifat gengsi dan malu bukanlah disebabkan oleh hormon tertentu. Sifat gengsi dan malu pada dasarnya adalah perilaku sosial yang dipengaruhi oleh faktor psikologis, budaya, dan lingkungan.
Sifat gengsi seringkali berkaitan dengan keinginan individu untuk dipandang positif oleh orang lain dan dihargai oleh masyarakat. Sedangkan rasa malu adalah perasaan negatif yang muncul saat seseorang merasa terpapar kegagalan, kelemahan atau kesalahan dan cenderung merasa rendah diri.
Kedua sifat ini terkait dengan penilaian sosial, keinginan untuk diterima oleh kelompok atau masyarakat, dan persepsi diri yang terbentuk melalui pengalaman hidup. Hormon dapat mempengaruhi perilaku dan emosi, namun sifat gengsi dan malu lebih kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor psikologis, budaya, dan lingkungan.
Penjelasan:
Tidak benar!, sifat gengsi dan malu timbul karena suatu hormon tertentu. Sifat gengsi dan malu lebih merupakan bagian dari psikologi dan budaya manusia, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman hidup, nilai-nilai budaya, norma sosial, dan lingkungan sekitar. Meskipun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan adanya kaitan antara hormon tertentu seperti hormon kortisol dan serotonin dengan respons emosional seperti rasa malu, namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keterkaitannya.
Verified answer
Penjelasan:
Tidak, sifat gengsi dan malu bukanlah disebabkan oleh hormon tertentu. Sifat gengsi dan malu pada dasarnya adalah perilaku sosial yang dipengaruhi oleh faktor psikologis, budaya, dan lingkungan.
Sifat gengsi seringkali berkaitan dengan keinginan individu untuk dipandang positif oleh orang lain dan dihargai oleh masyarakat. Sedangkan rasa malu adalah perasaan negatif yang muncul saat seseorang merasa terpapar kegagalan, kelemahan atau kesalahan dan cenderung merasa rendah diri.
Kedua sifat ini terkait dengan penilaian sosial, keinginan untuk diterima oleh kelompok atau masyarakat, dan persepsi diri yang terbentuk melalui pengalaman hidup. Hormon dapat mempengaruhi perilaku dan emosi, namun sifat gengsi dan malu lebih kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor psikologis, budaya, dan lingkungan.