Sistem ekskresi pada intinya merupakan proses pembuangan zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh. Pembuangan zat sisa ini terjadi pada setiap makhluk hidup, termasuk manusia.
Layaknya sebuah kendaraan yang pasti membuang zat-zat hasil pembakarannya, tubuh manusia pun lazim mengeluarkan zat hasil pembakaran sari-sari makanan.
Nah, dalam proses ekskresi tersebut ada beberapa organ tubuh yang terlibat yakni ginjal, kulit, paru-paru dan juga hati. Umumnya, dalam pembuangan zat sisa tersebut, tidak akan menimbulkan dampak apapun terhadap kesehatan Anda.
Namun, adakalanya ketika proses ekskresi berlangsung terjadi problem pada ke-empat organ tubuh yang akibatnya sangat variatif. Berikut merupakan ulasan potensi gangguan yang terjadi pada saat sistem ekskresi terjadi.
Gangguan Ginjal
Sebagaimana yang diketahui bahwa penyakit ginjal ini ada beberapa macamnya, seperti batu ginjal, gagal ginjal, dan radang ginjal. Fungsi ginjal akan terganggu biasanya disebabkan oleh peradangan, infeksi bakteri, dan lainnya.
Jika ginjal rusak, maka penumpukan urea akan terjadi pada tubuh dan kalau tidak dilakukan penanganan secara tepat maka ujung-ujungnya akan berakibat pada kematian. Berikut beberapa penyakit yang sering terjadi pada ginjal.
Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal ini disebabkan oleh terhambatnya pengeluaran urin yang diakibatkan oleh adanya endapan garam kalsium di dalam ginjal. Batu ginjal sangat mengganggu aktifitas seseorang karena menimbulkan rasa nyeri.
Pengobatan untuk penyakit batu ginjal bisa dilakukan dengan sinar laser atau pembedahan yang tentunya memiliki konsekuensinya masing-masing.
Adapun tujuan dari pembedahan ialah untuk membuang endapan garam kalsium yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dan fungsi dari penyinaran laser untuk memecahkan garam kalsiumnya.
Gangguan Hati
Penyakit yang berkaitan dengan hati biasanya hepatitis dan penyakit kuning. Yang menjadi penyebab utama gangguan pada hati ini ialah adanya infeksi virus, tidak bekerjanya empedu, dan hati.
Hepatitis
Hepatitis merupakan radang hati yang disebabkan oleh serangan virus. Dalam klasifikasinya, hepatitis ini memiliki dua macam yakni hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis B memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibandingkan hepatitis A. Untuk pencegahannya biasanya dilakukan dengan vaksinasi.
Kanker Kulit
Kanker kulit biasanya terjadi pada orang-orang yang berkulit putih atau terang. Penyebabnya ialah kadar penerimaan sinar matahari yangoverload oleh kulit. Pencegahannya bisa dilakukan dengan menggunakan tabir surya dan menghindari sorotan sinar matahari secara langsung.
Gangguan yang terjadi pada organ-organ tubuh di atas merupakan penyakit yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia. Untuk meminimalisir terjadinya gangguan sebagaimana disebutkan di atas, bisa dilakukan dengan mengkonsultasikan dan memeriksakan diri ke dokter apabila ada gejala-gejala yang tidak seperti biasanya dirasakan atau muncul di dalam tubuh.
Untuk beberapa penyakit yang menimbulkan gejala seperti kanker kulit, psoriasis, dan lainnya bisa kita identifikasi sendiri dan segera diberikan penanganan.
Namun untuk beberapa penyakit yang tidak menimbulkan gejala seperti TBC atau pneumonia tentunya diperlukan bantuan pihak medis untuk mengetahui penyakit-penyakit tersebut bersarang di tubuh atau tidak. Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan memastikan kondisi tubuh Anda.
Sistem ekskresi pada intinya merupakan proses pembuangan zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh. Pembuangan zat sisa ini terjadi pada setiap makhluk hidup, termasuk manusia.
Layaknya sebuah kendaraan yang pasti membuang zat-zat hasil pembakarannya, tubuh manusia pun lazim mengeluarkan zat hasil pembakaran sari-sari makanan.
Nah, dalam proses ekskresi tersebut ada beberapa organ tubuh yang terlibat yakni ginjal, kulit, paru-paru dan juga hati. Umumnya, dalam pembuangan zat sisa tersebut, tidak akan menimbulkan dampak apapun terhadap kesehatan Anda.
Namun, adakalanya ketika proses ekskresi berlangsung terjadi problem pada ke-empat organ tubuh yang akibatnya sangat variatif. Berikut merupakan ulasan potensi gangguan yang terjadi pada saat sistem ekskresi terjadi.
Gangguan Ginjal
Sebagaimana yang diketahui bahwa penyakit ginjal ini ada beberapa macamnya, seperti batu ginjal, gagal ginjal, dan radang ginjal. Fungsi ginjal akan terganggu biasanya disebabkan oleh peradangan, infeksi bakteri, dan lainnya.
Jika ginjal rusak, maka penumpukan urea akan terjadi pada tubuh dan kalau tidak dilakukan penanganan secara tepat maka ujung-ujungnya akan berakibat pada kematian. Berikut beberapa penyakit yang sering terjadi pada ginjal.
Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal ini disebabkan oleh terhambatnya pengeluaran urin yang diakibatkan oleh adanya endapan garam kalsium di dalam ginjal. Batu ginjal sangat mengganggu aktifitas seseorang karena menimbulkan rasa nyeri.
Pengobatan untuk penyakit batu ginjal bisa dilakukan dengan sinar laser atau pembedahan yang tentunya memiliki konsekuensinya masing-masing.
Adapun tujuan dari pembedahan ialah untuk membuang endapan garam kalsium yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dan fungsi dari penyinaran laser untuk memecahkan garam kalsiumnya.
Gangguan Hati
Penyakit yang berkaitan dengan hati biasanya hepatitis dan penyakit kuning. Yang menjadi penyebab utama gangguan pada hati ini ialah adanya infeksi virus, tidak bekerjanya empedu, dan hati.
Hepatitis
Hepatitis merupakan radang hati yang disebabkan oleh serangan virus. Dalam klasifikasinya, hepatitis ini memiliki dua macam yakni hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis B memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibandingkan hepatitis A. Untuk pencegahannya biasanya dilakukan dengan vaksinasi.
Kanker Kulit
Kanker kulit biasanya terjadi pada orang-orang yang berkulit putih atau terang. Penyebabnya ialah kadar penerimaan sinar matahari yangoverload oleh kulit. Pencegahannya bisa dilakukan dengan menggunakan tabir surya dan menghindari sorotan sinar matahari secara langsung.
Gangguan yang terjadi pada organ-organ tubuh di atas merupakan penyakit yang berkaitan dengan sistem ekskresi manusia. Untuk meminimalisir terjadinya gangguan sebagaimana disebutkan di atas, bisa dilakukan dengan mengkonsultasikan dan memeriksakan diri ke dokter apabila ada gejala-gejala yang tidak seperti biasanya dirasakan atau muncul di dalam tubuh.
Untuk beberapa penyakit yang menimbulkan gejala seperti kanker kulit, psoriasis, dan lainnya bisa kita identifikasi sendiri dan segera diberikan penanganan.
Namun untuk beberapa penyakit yang tidak menimbulkan gejala seperti TBC atau pneumonia tentunya diperlukan bantuan pihak medis untuk mengetahui penyakit-penyakit tersebut bersarang di tubuh atau tidak. Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan memastikan kondisi tubuh Anda.