Artinya: "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi."
Hukum tajwidnya:
رَبِّكَ : Tafkhim karena ra berharakat fathah. Dibaca dengan tebal.
الْأَعْلَى : Alif lam qomariyah sebab ada alif lam berjumpa atau disertai hamzah, salah satu huruf qomariyah. Dibaca jelas.
عْلَى : Mad thabi'i, karena setelah lam ada alif bengkok, cara membacanya panjang dua harakat.
Ayat 2
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
allażī khalaqa fa sawwā
Artinya: "Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya)."
Hukum tajwidnya:
الَّذِي : Alif lam syamsiyah, karena ada alif lam bertemu lam lagi, salah satu karakter syamsyiyah. Dibaca idgham.
لَّذِي : Mad thabi'i, karena ada ya sukun sebelumnya ada kasrah di huruf dza. Cara membacanya panjang dua harakat.
فَسَوّٰ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas wau.
Ayat 3
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
wallażī qaddara fa hadā
Artinya: "Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk."
Hukum tajwidnya:
وَالَّذِي : Alif lam syamsiyah, karena ada alif lam berjumpa lam, salah satu karakter syamsyiyah. Dibaca idgham.
لَّذِي : Mad thabi'i, karena ada ya sukun sebelumnya ada kasrah di dzal. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
قَدَّرَ : Tafkhim karena huruf ra bertanda baca fathah.
فَهَدٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas huruf dal. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
Ayat 4
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
wallażī akhrajal-mar’ā
Artinya: "Dan Yang menumbuhkan rerumputan."
Hukum tajwidnya:
وَالَّذِي : Alif lam syamsiyah sebab ada alif lam berjumpa atau disertai lam, salah satu huruf syamsiyah. Dibaca idgham.
أَخْرَجَ : Tafkhim, sebab ada ra bertanda baca fathah.
وَالَّذِي أَخْرَجَ : Mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi'i bertemu hamzah yang terpisah. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua setengah alif atau lima harakat. : Alif lam qomariyah, karena ada alif lam berjumpa atau dibarengi mim, salah satu karakter qomariyah. Kemudian, ra dibaca tafkhim.
عٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas huruf ain. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
Ayat 5
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
fa ja’alahụ guṡā`an aḥwā
Artinya: "Lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman."
Hukum tajwidnya:
فَجَعَلَهُ : Mad shilah qashirah, karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang dua harakat.
غُثَاء : Mad wajib muttasil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang empat atau lima harakat.
ءً اَ: Idzhar halqi, cara membacanya tanwin dibaca jelas.
اَحْوٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas wau. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
0 votes Thanks 0
hary31531
apa bae kang klebu unsur intrinsik? sebutna ! pliss kak jawab senin besok dikumpulin
Penjelasan:
Ayat 1
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
Sabbiḥisma rabbikal-a’lā
Artinya: "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi."
Hukum tajwidnya:
رَبِّكَ : Tafkhim karena ra berharakat fathah. Dibaca dengan tebal.
الْأَعْلَى : Alif lam qomariyah sebab ada alif lam berjumpa atau disertai hamzah, salah satu huruf qomariyah. Dibaca jelas.
عْلَى : Mad thabi'i, karena setelah lam ada alif bengkok, cara membacanya panjang dua harakat.
Ayat 2
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
allażī khalaqa fa sawwā
Artinya: "Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya)."
Hukum tajwidnya:
الَّذِي : Alif lam syamsiyah, karena ada alif lam bertemu lam lagi, salah satu karakter syamsyiyah. Dibaca idgham.
لَّذِي : Mad thabi'i, karena ada ya sukun sebelumnya ada kasrah di huruf dza. Cara membacanya panjang dua harakat.
فَسَوّٰ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas wau.
Ayat 3
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
wallażī qaddara fa hadā
Artinya: "Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk."
Hukum tajwidnya:
وَالَّذِي : Alif lam syamsiyah, karena ada alif lam berjumpa lam, salah satu karakter syamsyiyah. Dibaca idgham.
لَّذِي : Mad thabi'i, karena ada ya sukun sebelumnya ada kasrah di dzal. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
قَدَّرَ : Tafkhim karena huruf ra bertanda baca fathah.
فَهَدٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas huruf dal. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
Ayat 4
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
wallażī akhrajal-mar’ā
Artinya: "Dan Yang menumbuhkan rerumputan."
Hukum tajwidnya:
وَالَّذِي : Alif lam syamsiyah sebab ada alif lam berjumpa atau disertai lam, salah satu huruf syamsiyah. Dibaca idgham.
أَخْرَجَ : Tafkhim, sebab ada ra bertanda baca fathah.
وَالَّذِي أَخْرَجَ : Mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi'i bertemu hamzah yang terpisah. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua setengah alif atau lima harakat. : Alif lam qomariyah, karena ada alif lam berjumpa atau dibarengi mim, salah satu karakter qomariyah. Kemudian, ra dibaca tafkhim.
عٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas huruf ain. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
Ayat 5
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
fa ja’alahụ guṡā`an aḥwā
Artinya: "Lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman."
Hukum tajwidnya:
فَجَعَلَهُ : Mad shilah qashirah, karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang dua harakat.
غُثَاء : Mad wajib muttasil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang empat atau lima harakat.
ءً اَ: Idzhar halqi, cara membacanya tanwin dibaca jelas.
اَحْوٰىۖ : Mad thabi'i, karena ada fathah berdiri di atas wau. Cara membacanya dipanjangkan dua harakat.