apabila hewan berada pada lingkungan hipertonis sel menjadi
doremi7
Krenasi pembahasan : Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Jika berada pada larutan yang isotonik, volume sel hewan akan stabil ( normal ), misalnya sel eritrosit akan memiliki bentuk tetap jika dimasukan ke dalam larutan garam 1%. Jika sel hewan berada pada larutan hipertonik (larutan pekat), maka air di dalam sel akan keluar dari dalam sel., sehingga sel mengkerut (Krenasi). Namun jika sel hewan berda pada larutan hipotonik, maka air dari luar sel akan masuk ke dalam sel yang mengakibatkan sel membengkak bahkan pecah (lisis)
pembahasan :
Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Jika berada pada larutan yang isotonik, volume sel hewan akan stabil ( normal ), misalnya sel eritrosit akan memiliki bentuk tetap jika dimasukan ke dalam larutan garam 1%. Jika sel hewan berada pada larutan hipertonik (larutan pekat), maka air di dalam sel akan keluar dari dalam sel., sehingga sel mengkerut (Krenasi). Namun jika sel hewan berda pada larutan hipotonik, maka air dari luar sel akan masuk ke dalam sel yang mengakibatkan sel membengkak bahkan pecah (lisis)
^_^ maaf kalau salah ^_^