Gerak melingkar adalah gerak terjadi apabila suatu benda bergerak dan membentuk suatu lintasan yang berbentuk lingkaran dan mengelilingi suatu titik tetap. Suatu benda dapat bergerak melingkar apabila terdapat / adanya gaya yang selalu membelokkan benda tersebut menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan sebagai gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, karena diperlukan adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Pada lintasan gerak yang melingkar, perpindahan sudut merupakan perpindahan suatu partikel.
Gerak melingkar beraturan mempunyai beberapa ciri – ciri, antara lain: 1. Besar kelajuan linearnya tetap 2. Besar kecepatan sudutnya tetap 3. Besar percepatan sentripetalnya tetap 4. Lintasannya berupa lingkaran Gerak menggelinding adalah gerakan yang terjadi pada saat suatu benda mengalami dua gerakan sekaligus, yakni gerakan rotasi terhadap sumbu bola dan gerakan translasi bidang yang dilalui. Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda mengelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi. kita disini akan mempelajari bola mengelinding pada bidang datar dan bidang miring.
Untuk lebih memahami tentang gerak, berikut dibawah ini merupakan pembahasan tentang gerak. Gerak di dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai perubahan tempat atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Di dalam dunia sains, gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor. Skalar adalah besaran yang hanya memiliki ukuran dan tidak memiliki arah, seperti massa dan daya. Sedangkan vektor adalah besaran yang memiliki ukuran dan arah, misalnya gaya kecepatan. Kombinasi dari kedua besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang disebut kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu. Sedangkan percepatan adalah tingkat pertambahan kecepatan, biasanya dicatat dalam gravitasi (G), kecepatan jatuh ke bumi setiap benda dalam keadaan hampa udara (sekitar 32 kaki/detik).
Gerakan pada sebuah benda umumnya dipengaruhi oleh dua jenis energi, yakni energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa.
Gerak benda terdiri atas beberapa macam, antara lain: 1. Gerak menggelinding 2. Gerak meluncur 3. Gerak berputar 4. Gerak memantul 5. Gerak jatuh 6. Gerak mengalir 7. Gerak tenggelam dan terapung
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini, yaitu: 1. Bentuk Benda Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong, segitiga dan lain - lain. Benda yang berbentuk bulat atau lingkaran mudah bergerak daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga. Sebagai contoh adalah apabila benda terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong dilepaskan bersama – sama dari suatu suatu lereng dengan ketinggian sepuluh meter dengan jarak yang sama dan kemiringan yang sama, maka benda yang pertama kali menyentuh tanah adalah benda berbentuk bola
2. Ukuran Benda Ukuran benda sendiri berbeda – beda, ada yang besar, sangat besar, kecil maupun sangat kecil. Benda yang berukuran kecil dan ringan lebih mudah bergerak atau digerakkan daripada benda berukuran besar dan berat. Sebagai contoh adalah bola kaki mempunyai ukuran lebih besar daripada bola pingpong, sehingga bola kaki lebih sulit digerakkan daripada bola pimpong.
3. Permukaan Benda Benda yang permukaannya halus lebih mudah / cepat bergerak daripada benda yang permukaannya kasar. Hal ini dikarenakan gaya gesek pada benda yang permukaanya kasar lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus. Sebagai contoh dapat ditemukan pada mobil, sepeda motor, atau pun sepeda yang dijalankan pada jalan yang beraspal akan lebih mudah bergerak dibandingkan jika dijalankan pada jalan yang berkerikil atau pun berbatu.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.
Gerak melingkar adalah gerak terjadi apabila suatu benda bergerak dan membentuk suatu lintasan yang berbentuk lingkaran dan mengelilingi suatu titik tetap. Suatu benda dapat bergerak melingkar apabila terdapat / adanya gaya yang selalu membelokkan benda tersebut menuju pusat lintasan lingkaran.
Gaya ini dinamakan sebagai gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, karena diperlukan adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Pada lintasan gerak yang melingkar, perpindahan sudut merupakan perpindahan suatu partikel.
Gerak melingkar beraturan mempunyai beberapa ciri – ciri, antara lain:
1. Besar kelajuan linearnya tetap
2. Besar kecepatan sudutnya tetap
3. Besar percepatan sentripetalnya tetap
4. Lintasannya berupa lingkaran Gerak menggelinding adalah gerakan yang terjadi pada saat suatu benda mengalami dua gerakan sekaligus, yakni gerakan rotasi terhadap sumbu bola dan gerakan translasi bidang yang dilalui. Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda mengelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi. kita disini akan mempelajari bola mengelinding pada bidang datar dan bidang miring.
Untuk lebih memahami tentang gerak, berikut dibawah ini merupakan pembahasan tentang gerak. Gerak di dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai perubahan tempat atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Di dalam dunia sains, gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor. Skalar adalah besaran yang hanya memiliki ukuran dan tidak memiliki arah, seperti massa dan daya. Sedangkan vektor adalah besaran yang memiliki ukuran dan arah, misalnya gaya kecepatan. Kombinasi dari kedua besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang disebut kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu. Sedangkan percepatan adalah tingkat pertambahan kecepatan, biasanya dicatat dalam gravitasi (G), kecepatan jatuh ke bumi setiap benda dalam keadaan hampa udara (sekitar 32 kaki/detik).
Gerakan pada sebuah benda umumnya dipengaruhi oleh dua jenis energi, yakni energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa.
Gerak benda terdiri atas beberapa macam, antara lain:
1. Gerak menggelinding
2. Gerak meluncur
3. Gerak berputar
4. Gerak memantul
5. Gerak jatuh
6. Gerak mengalir
7. Gerak tenggelam dan terapung
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini, yaitu:
1. Bentuk Benda Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong, segitiga dan lain - lain. Benda yang berbentuk bulat atau lingkaran mudah bergerak daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga. Sebagai contoh adalah apabila benda terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong dilepaskan bersama – sama dari suatu suatu lereng dengan ketinggian sepuluh meter dengan jarak yang sama dan kemiringan yang sama, maka benda yang pertama kali menyentuh tanah adalah benda berbentuk bola
2. Ukuran Benda Ukuran benda sendiri berbeda – beda, ada yang besar, sangat besar, kecil maupun sangat kecil. Benda yang berukuran kecil dan ringan lebih mudah bergerak atau digerakkan daripada benda berukuran besar dan berat. Sebagai contoh adalah bola kaki mempunyai ukuran lebih besar daripada bola pingpong, sehingga bola kaki lebih sulit digerakkan daripada bola pimpong.
3. Permukaan Benda Benda yang permukaannya halus lebih mudah / cepat bergerak daripada benda yang permukaannya kasar. Hal ini dikarenakan gaya gesek pada benda yang permukaanya kasar lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus. Sebagai contoh dapat ditemukan pada mobil, sepeda motor, atau pun sepeda yang dijalankan pada jalan yang beraspal akan lebih mudah bergerak dibandingkan jika dijalankan pada jalan yang berkerikil atau pun berbatu.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.